 |
JOGJAGRID.COM : Indonesia memiliki ragam etnik dan budaya.
Pertumbuhan industri fashion ini pun menjadi dorongan bagi para fashionpreneur (sebutan untuk para pengusaha di bidang fashion) untuk terus berinovasi.
Seperti yang dilakukan Desainer asal Bandung, Korina Rostiawati yang juga pendiri brand fesyen Korina, kini telah meluncurkan logo baru Korina sembari menggelar peragaan busana nan mewah atas karya-karya terbarunya Rabu 12 Juli 2023.
Dalam kegiatan launching logo dan peragaan busana yang digelar di atas bukit, Candhari Heaven, Bokoharjo, Sleman, itu para tamu undangan tak hanya disajikan menu makan malam mewah, namun juga bisa memandang Kota Yogyakarta yang eksotik dari atas. Berlatar gagahnya Gunung Merapi di kejauhan serya Candi Prambanan.
Pada peragaan busana kali ini, Korina mengenalkan sebagian karya mode busana muslim terbarunya. Meski sebenarnya ada banyak juga koleksi karyanya yang bukan busana gamis sehingga semua orang bisa mengenakannya.
”Kami tak hanya mendesain busana gamis tetapi juga busana-busana lainnya dengan bahan berkualitas, nyaman,” imbuh Korina yang sudah membangun brand Korina selama 12 tahun.
Korina mengatakan selama membangun brand fesyen miliknya, pangsa pasar utamanya merupakan kelas menengah. Sehingga banderol harga produknya pun amat terjangkau. Misalnya baju gamis yang dibanderol mulai Rp 350 hingga 500 ribu. Sedangkan hijab berkisar Rp 200 ribuan.
"Segmen kami memang menengah, semua masyarakat bisa memilikinya karena dari sisi harga sangat terjangkau,” tutur Korina yang kini telah memiliki lebih dari 100 reseller di pelosok nusantara itu.
Korina pun berbicara tren produk fesyen lokal yang belakangan mulai menggeliat terutama untuk busana perempuan.
"Kualitas dan desain produk lokal saat ini sangat bersaing dengan produk luar. Bahkan jauh lebih nyaman produk lokal karena bahan dan ukuran sesuai dengan karakter masyarakatnya," kata dia.
Inilah yang menjadi keunggulan fesyen lokal, seperti brand Korina ini selain harganya yang sangat terjangkau.
Korina mengakui, naik daunnya produk fesyen lokal, otomatis persaingan juga semakin ketat. Namun menurutnya persaingan itu hal positif karena semakin banyak anak bangsa yang berkarya di bidang fesyen.
"Masing-masing desainer memiliki ciri kekhasan sehingga tidak mungkin sama satu dan lainnya, misalnya produk Korina lebih fokus pada desain yang simpel, bisa dipakai harian maupun formal, dan bahan sangat nyaman," kata dia.
Peragaan busana kali ini sangat unik karena dilakukan di kawasan wisata yang jauh dari kota. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Korina mengangkat destinasi wisata terutama di pedesaan. Harapannya, destinasi wisata semakin ramai karena makin dikenal.
Acara peluncuran logo dan peragaan busana Korina itu pun diwarnai apresiasi seru bagi para reseller. Berupa games undian yang berhadiah emas hingga tablet kekinian bagi yang beruntung. Acara ditutup dengan ramah tamah dan live musik. (Dho/Ian)
Advertisement
