JOGJAGRID.COM : Mundur ke belasan tahun yang lalu sepertinya tampak mustahil untuk orang tinggal di hunian tanpa halaman, dengan bangunan luasan terbatas yang tidak mungkin dikembangkan. Bagaimana mungkin manusia mampu bertempat tinggal di hunian semacam itu?
Ternyata tidak butuh waktu lama untuk mematahkan mitos tersebut. Zaman bergerak cukup pesat, kesibukan memaksa orang untuk mencari sistem tempat tinggal yang bisa berjalan dalam kepraktisan.
Dengan segala keterbatasannya, apartemen mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki rumah tapak konvensional.
Sebuah apartemen didesain untuk mencukupi kebutuhan beragam sistem di dalamnya. Semua serba terintegrasi demi kemudahan penghuni menjalani kehidupan sehari-hari.
Saran dari pakar properti, pilihlah apartemen di lokasi yang harga tanahnya tidak terjangkau, sangatlah masuk akal. Sebab, jika harga tanahnya masih terjangkau, lebih baik kita membeli kavling rumah tapak saja.
Inilah solusi yang ditawarkan General Manager Barsa City Florentia Tisila, didampingi Marketing Manager Barsa City Yogyakarta Yhonas Oktavian saat menggelar Open House bertema 'A December To Remember', di Marketing Gallery Barsa City Yogyakarta Jalan Laksda Adisutcipto Km.7 sebelah utara flyover Janti.
 |
| Barsa City gelar Open House bertema 'A December To Remember', di Marketing Gallery Barsa City Yogyakarta Jalan Laksda Adisutcipto Km.7 sebelah utara flyover Janti. |
"Kami ingin masyarakat lebih mudah tinggal di daerah perkotaan dengan fasilitas yang memadai dengan harga yang masuk akal, cukup dengan angsuran DP 2,5 juta per bulan," ujar Yhonas Oktavian, (23/12).
Yhonas Oktavian menuturkan, di even 'A December to Remember' kali ini Barsa City memamerkan show unit Studio. Show unit ini berada di Tower Cornell sehingga customer dapat langsung merasakan langsung atmosfer tinggal di Apartemen Barsa City.
"Show unit yang berada di unit 259 ini mulai dibuka bebas untuk dikunjungi setiap hari oleh customer yang ingin melihat langsung, tentunya dengan protokol kesehatan sesuai standard," ungkap Yhonas Oktavian.
Yhonas Oktavian menyampaikan, interior show unit yang digarap rapi ini mengusung nuansa budaya Indonesia. Memadukan unsur budaya dan alam, motif lurik yang mempunyai filosofi penuh harapan dipadukan dengan motif kayu untuk memberikan keseimbangan dan beberapa sentuhan warna emas untuk memberikan kesan mewah.
 |
| Barsa City gelar Open House bertema 'A December To Remember', di Marketing Gallery Barsa City Yogyakarta Jalan Laksda Adisutcipto Km.7 sebelah utara flyover Janti. |
"Selain show unit studio, even 'A December to Remember' juga membuka mock-up unit semua tipe, dari tipe studio, deluxe, 1BR dan 2BR. Di event ini pun customer juga berkesempatan melihat progress fasilitas-fasilitas umum yang disediakan sehingga nantinya customer mempunyai gambaran apa yang didapat dari pembelian produk apartemen di Barsa City Yogyakarta," imbuh Yhonas Oktavian.
Yhonas Oktavian menjelaskan, Tower Cornell Barsa City telah selesai pekerjaan struktur sampai dengan penutupan atap lantai teratas atau Topping Off pada 7 September 2020 lalu.
Selain itu, pembangunan gedung Tower Cornell Apartemen Barsa City ini dipastikan menggunakan konsultan berpengalaman di bidangnya. Barsa City memastikan kualitas bangunan harus lolos uji serangkaian test di tahap pembangunannya.
Kemudian, tes yang dilakukan pun bermacam-macam, mulai dari Pile Integrity Test, Pile Driving Analyzer Test, Static Loading Test. Serangkaian test tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa pondasi sesuai dengan standard kualitas yang telah ditentukan sehingga menghasilkan mutu bangunan yang terbaik.
Disebutkan, Barsa City sukses membangun Tower Cornell setinggi 8 lantai berkapasitas 332 hunian dengan menggandeng perusahaan kontraktor BUMN WIKA Gedung sebagai kontraktor yang mengerjakan pekerjaan struktur hingga finishing. WIKA Gedung yang sudah berpengalaman tentunya mampu memenuhi kualitas pembangunan yang diharapkan.
Menurut Yhonas Oktavian, nilai apartemen pastinya semakin berlipat ketika skema ruas jalan Tol Bawen-Jogja yang nantinya terintegrasi dengan jalur Tol Solo-Jogja sudah tersambung. Barsa City hanya berjarak 2 km dari rencana exit tol terdekat.
Kehadiran jalan tol ini diklaim Yhonas Oktavian dapat menarik wisatawan karena mereka lebih mudah menjangkau destinasi-destinasi wisata di sekitar Jogja, selain menekan laju kepadatan di wilayah perkotaan.
"Dalam kondisi pandemi ini Barsa City sudah siap dalam melayani pemasaran online yang mempermudah customer dalam mendapatkan informasi dan bertransaksi secara online. Pandemi ini bukanlah hambatan bagi investor property untuk berinvestasi, malahan saat ini menjadi peluang yang menguntungkan," terang Yhonas Oktavian.
Yhonas Oktavian menegaskan, semangat Barsa City adalah untuk memudahkan bagi siapa saja yang ingin memiliki apartemen dengan mudah dan terjangkau. Untuk itu, Barsa City menawarkan program cicilan DP yang sangat ringan mulai 2,5 juta rupiah per bulan. Bahkan beberapa Bank juga menawarkan suku bunga yang sangat kompetitif dan tambahan subsidi bunga KPA.
"Untuk itu, pastikan begabung bersama ratusan customer lain yang telah memilih Barsa City. Hubungi marketing Barsa City di telepon 0274-485999 atau WA di 081393341188 dan juga akun Instagram kami @barsacityyogyakarta," jelas Yhonas Oktavian.
Yhonas Oktavian menambahkan, keunggulan Barsa City selain kualitas bangunan, lokasinya pun tak kalah menarik, berada di koridor bisnis Yogyakarta, pemilik unit Apartemen Barsa City yang ingin menyewakan unitnya mempunyai pasar penyewa yang jelas.
Hanya 1 menit, menuju Kampus UAJY yang setiap tahunnya menyumbang 11 ribu mahasiswa. Selain itu, kawasan sisi utara yang berbatasan langsung dengan Jalan Dirgantara III memudahkan akses menuju beberapa kampus di daerah Babarsari, seperti STTN Batan, UP45, ITNY, Politeknik API, UPNVY, STIE YKPN, dan Universitas Sanata Dharma.
Jika ingin berjalan kaki menuju Ambarukmo Plaza tidak sampai 5 menit, sembari menikmati suasana budaya menikmati sejumlah gerobak angkringan khas Jogja yang berjejer di tepi jalan.
Yang ingin ke Malioboro, dari lokasi Barsa City hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit atau dengan jarak tempuh sekitar 5 km. Menuju kawasan wisata Candi Prambanan hanya butuh waktu sekitar 17 menitan. Dari apartemen ke Bandar Udara Adi Sutjipto, jaraknya hanya 3 km.
"Pokoknya kami menjamin, aksesnya sangat mudah dan sangat strategis," kata Yhonas Oktavian. (Hidayat)
Advertisement
