JOGJAGRID.COM: Kebutuhan teknologi digital di masa pandemi covid-19 saat ini meningkat pesat. Sejalan dengan hal tersebut Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengadakan webinar Digital Mindset untuk mahasiswanya terutama di program studi Sistem Informasi pada hari Rabu, 28 Oktober 2020.
Webinar ini merupakan gabungan dari
program studi Sistem Informasi UBSI dari kota Tegal, Banyumas, Yogyakarta, dan
Surakarta. Kegiatan webinar yang dilaksanakan pada pukul 12.30 WIB ini dihadiri
oleh 300 peserta.
Kegiatan webinar yang dilakukan secara daring tersebut mengangkat tema “Peluang Inovasi Teknologi Melalui Pola Pikir Digital Di Era New Normal”.
Tujuan pelaksanaan webinar ini disampaikan oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi, Ibu Eva Argarini dalam sambutannya.
“Webinar ini bertujuan membangun digital mindset kepada mahasiswa agar dapat terinspirasi dalam menciptakan berbagai teknologi tepat guna serta memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk dapat berkarya dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi” kata Eva.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan webinar Digital Mindset kali ini adalah Edi Kurniawan yang merupakan Chief Technology Officer (CTO) dari PT Whita Aplikasi Nusantara yang juga merupakan R&D Flutter di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek). Edi saat ini juga dikenal sebagai pendiri dan pembina Yayasan Sibernetika Kreatif Indonesia.
 |
| UBSI gelar webinar Digital Mindset |
Dalam paparan materi yang disampaikan Edi Kurniawan, “Peluang penciptaan aplikasi digital saat ini meningkat tajam. Hal ini dikarenakan semua instansi di berbagai bidang secara tidak langsung dipaksa untuk beralih melalui aplikasi digital di masa pandemi covid-19” kata Edi.
“Mahasiswa harus berani mulai membuat project-project aplikasi digital dari yang sederhana meningkat ke apliaksi digital yang kompleks. Mahasiwa dapat memulai dengan bekerja kelompok, bertukar ide, mengerjakan project bersama untuk melatih dan meningkatkan skill” lanjut Edi
Di akhir acara kegiatan ditutup dengan tanya jawab. Antuasiasme peserta untuk bertanya sangat tinggi terutama terkait pengembangan aplikasi digital mobile. Namun acara harus segera diakhiri pukul 14.30 WIB. (Hin/Bfs)
