JOGJAGRID.COM– Fraksi PDI Perjuangan (FPDI Perjuangan) DPRD Kota Yogyakarta memberikan dukungan penuh terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Kebudayaan yang kini tengah dibahas. Fraksi ini melihat Raperda bukan hanya sebagai alat pengaturan, tetapi juga sebagai instrumen untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap kekayaan budayanya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogya, Darini, mengungkapkan kesepakatannya terhadap ruang lingkup Raperda yang luas, mencakup objek kebudayaan, pengelolaan, hingga peran serta masyarakat dan pendanaan. "Pada dasarnya kami dari Fraksi PDI Perjuangan Kota Yogya sepakat dengan apa yang disampaikan dalam Raperda terkait dengan pengelolaan kebudayaan ini," tegas Darini, Kamis (16/10).
Namun, Darini mengingatkan bahwa peraturan yang baik harus didukung oleh tata kelola yang melibatkan semua pihak. Ia menekankan perlunya koordinasi yang ketat antara berbagai entitas, termasuk Pemerintah DIY, Kasultanan, Kadipaten, Pemerintah Kota, Pemerintah Kelurahan, hingga Masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Koordinasi ini diperlukan untuk menyusun pedoman bersama.
Menurut Darini, hasil akhir dari tata kelola yang baik ini adalah terbangunnya kesadaran dan partisipasi masyarakat yang lebih tinggi. "Dengan adanya tata kelola yang baik kebudayaan akan lebih mudah bergerak dan kesadaran masyarakat atas kekayaan kebudayaan yang dimilikinya akan terbangun dan terjaga serta dapat dilestarikan dengan baik," imbuhnya.
Darini juga menyinggung pentingnya kejelasan tugas dan wewenang yang mengacu pada UU Pemajuan Kebudayaan. Ia menyatakan bahwa kepastian hukum lokal dalam Raperda akan menjadi pedoman yang kuat untuk pelaksanaan pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan, sehingga dapat membawa dampak positif bagi pelestarian budaya di Kota Yogya.
Advertisement
