JOGJAGRID.COM : Ribuan pesilat dari berbagai daerah bakal ambil bagian dalam gelaran Pencak Malioboro Festival 2023, 10-11 November mendatang.
Pencak Malioboro Festival merupakan event tahunan yang telah digulirkan sejak 2012 silam, namun terhenti di 2019 lantaran dampak pandemi Covid-19.
Perwakilan Panitia Pencak Malioboro Festival 2023, Antok Sugiarto, mengatakan, gelaran ini menjadi ajang berkumpulnya para praktisi, pemerhati dan pecinta pencak silat, baik dari dalam dan luar negeri.
Ada lebih dari 30 perguruan pencak di seantero tanah air siap mengirimkan pesilat-pesilat terbaiknya dalam event yang berlangsung di pusat Kota Yogya tersebut.
"Mereka akan bersaing di lomba koreografi kategori umum dan anak, yang memperebutkan Piala Sri Sultan HB X dan Sri Paduka Paku Alam X," katanya, di sela jumpa media di Kota Yogya, Rabu (8/11/2023).
"Lombanya nanti di kompleks Taman Pintar. Kita kemas dalam sebuah pertunjukan seni estetika, maupun tata gerak panggung, untuk menunjukkan bahwa kontes pencak juga enak ditonton," tambah Antok.
Akan tetapi, ia mengatakan, untuk penyelenggeraan tahun ini, pihaknya tidak akan menghadirkan kirab atau parade pesilat di sepanjang Jalan Malioboro.
Langkah itu terpaksa diambil dengan pertimbangan masa pemilu, maupun residu dari perkembangan yang terjadi di komunitas pencak silat belakangan.
"Meski, dari 2012 sampai 2019 kegiatan ini lancar terkendali, tanpa diwarnai konflik apapun, termasuk antar perguruan yang datang," ungkapnya.
Meski demikian, Antok memastikan, rangkaian event layaknya workshop pencak silat, lomba videografi, panggung gebyar, serta kaulan pencak, tetap dilangsungkan selaras rencana.
Sehingga, lanjutnya, antusiasme perguruan pencak dari berbagai daerah tetap tinggi, di mana sampai sejauh ini sudah terkonfirmasi lebih dari 1.000 pesilat bakal menyambangi Yogyakarta.
"Jadi, Pencak Malioboro Festival 2023 dipastikan berdampak positif bagi sektor pariwisata Kota Yogya. Apalagi, kegiatannya di akhir pekan," pungkasnya.
Advertisement
