JOGJAGRID.COM : Sebanyak 3000 lebih siswa SMK Swasta se-Kab. Sleman mengikuti kegiatan Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara bersama.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual dan didukung sepenunya oleh Kepala SMK Swasta Se Kabupaten Sleman.
Tujuan kegiatan ini untuk menguatkan hubungan silaturahim antarsiswa baru SMK Swasta se-Kab. Sleman. Kuat secara emosional maupaun sosial.
Jika selama ini MPLS lebih focus pada pengenalan sekolah masing-masing, maka kegiatan ini lebih dari itu, yakni mengenalkan siswa antar-SMK. Kata Ketua FKKSS Sleman Kasyadi S.Pd.I , M.SI. dan juga Drs. Temu panggih Raharja S.Pd.MM ketua FKKSS DIY.
Sisi lain yang tak kalah menarik dari kegiatan ini adalah Nguri - uri budaya jawa. Memperkenalkan baju adat jawa Ngayogyakarta disertai folosofinya, mulai dari blangkon, Surjan, Bebed dan Selop serta Tembang Gundul gundul Pacul yang sarat nilai kepemimpinan.
Gundul/Kepala plonthos adalah Kehormatan. Pacul dari kata Papat aja nganti Ucul. Seorang pemimpin jangan sampai kehilangan 4 hal kepekaan.
Kepekaan mata telinga, tangan, dan kepekaan mulut. Seorang Pemimpin yang amanah senantiasa mau melihat kondisi nyata, mendengarkan jeritan hati yang dipimpin, senantiasa suka membantu dan selalu berbicara yang membuat kenyamanan, keteduhan hati untuk masyarakat / orang yang dipimpinnya. merangkul dan tanpa mebeda bedakan.
 |
| Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara bersama di Sleman secara virtual Senin (12/7) |
MPLS dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Didik Wardaya,, SE, M.Pd. Dalam sambutannya, Bapak Kepala Dinas menyampaikan, MPLS dilaksanakan dengan daring untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa.
Beliau berharap pada Siswa yang telah memilih SMK untuk menekuni kompetensi pillihannya untuk bekal easuki dunia kerja.
Bahkan, untuk menambah semangat dihadirkan materi “Sukses Bersama SMK Swasta se-Kab. Sleman” yang diisi oleh Bp Novel Windo (Trainer ESQ). (Adi)
Advertisement
