JOGJAGRID.COM : Pilkada serentak tinggal menghitung hari.
Para pendukung tiap paslon pun memiliki optimisme kuat dukungannya akan memenagkan kontestasi 9 Desember 2020 nanti.
Salah satu keyakinan itu mencuat juga oleh Barisan Wanita Sleman yang optimistis bahwa paslon Kustini Sri Purnomo - Danang Maharsa mampu menang satu putaran dalam Pilkada Sleman.
Dengan modal sekitar 20 ribu suara perempuan dari tujuh kecamatan, kelompok masyarakat ini berjanji akan menyumbangkan dukungannya bagi pasangan calon (paslon) nomor urut 2 tersebut.
“Optimis menang satu putaran saja karana Kustini - Danang Maharsa didukung oleh mayoritas parpol di Sleman. Dukungan riil itu juga terlihat di tingkat masyarakat yang siap memenangkan pasangan ini,” kata Ketua Barisan Wanita Sleman, Artatik saat deklarasi di Denggung, Kamis (03/12/2020).
Artatik menegaskan dengan diusung partai mayoritas di Sleman maka nantinya hubungan antara eksekutif dan legislatif di kabupaten ini menjadi solid. Kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah kabupaten tentunya akan selalu mendapat dukungan di tingkat dewan.
Duet Kustini - Danang Maharsa menurut Artatik merupakan representasi perempuan tangguh di Sleman dan kaum milenial yang menginginkan kabupaten ini tetap maju. Kustini dengan pengalamannya menjadi figur tak tergantikan dibalik keberhasilan sang suami yakni Sri Purnomo yang menjabat bupati saat ini.
Sedangkan Danang Maharsa, merupakan sosok pemimpin muda dengan segudang inovasi serta pemikiran briliannya yang siap dicurahkan untuk Sleman. Dua kekuatan ini jika disatukan maka akan mampun membawa warna baru bagi Sleman.
“Keduanya tentunya akan saling mengisi untuk bersama-sama memimpin Sleman. Kustini dan Danang Maharsa bakal meneruskan keberhasilan yang selama ini telah dilakukan Sri Purnomo,” ujarnya didampingi penasehat Barisan Wanita Sleman, Muhammad Dadang Iskandar.
Sisa waktu tiga hari sebelum masa tenang kampanye akan dimanfaatkan Barisan Wanita Sleman untuk terus menggalang dukungan perempuan. Artatik berjanji Kustini - Danang Maharsa bakal memperoleh dukungan dari kaum perempuan buruh, ibu rumah tangga, karyawati hingga mahasiswi dan itu semua bakal dibuktikan saat 9 Desember mendatang. (Dian R)
Advertisement
