Mereka melakukan bersih-bersih di area Gedung DPRD DIY juga sekitaran kawasan Malioboro pasca aksi demonstrasi ‘Tolak Omnibuslaw’ Kamis (08/10/2020). Aksi bersih-bersih yang berlangsung sejak pukul 18.00 WIB ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Jogja terhadap kebersihan di lingkungan Malioboro.
Mulai pukul 20.40 WIB suasana di area kantor DPRD DIY sudah mulai kondusif setelah para relawan dan aparat keamanan bersama membersihkan dan mengamankan sekitar. Pada Jumat (09/10/2020) kegiatan perkantoran di lingkungan Sekretariat DPRD DIY berlangsung seperti biasanya.
"Kami sebagai driver ojek online ikut prihatin dengan aksi anarkis ini karena dampaknya bisa mengganggu kenyamanan warga dan wisatawan di Yogya," ujar Tri Asmoro, salah satu driver ojek online itu.
 |
| Berbagai komunitas ojol Yogya bergabung membersihkan bekas ricuh demo di komplek DPRD DIY |
Tri menuturkan, sebagai kota wisata, seharusnya Yogya bisa dijaga bersama agar tetap aman, nyaman, dan bersih karena banyak warga yang menggantungkan hidup dari sektor itu.
"Kami berharap ricuh seperti ini yang terakhir. Apalagi sekarang sedang masa pandemi, saat susah mencari rejeki dan penularan Covid-19 masih ada," ujarnya.
DPRD DIY pun mengucapkan apresiasinya atas partisipasi berbagai elemen termasuk komunitas ojol yang telah membersihkan kompleks DPRD DIY yang berantakan akibat demo ricuh itu.
 |
| Berbagai komunitas ojol Yogya bergabung membersihkan bekas ricuh demo di komplek DPRD DIY |
Huda Tri Yudiana, Wakil Ketua DPRD DIY mengatakan sejumlah relawan dari beberapa elemen masyarakat Jogja dan aparat keamanan itu.
Huda menyambut baik kegiatan perkantoran di lingkungan Sekretariat DPRD DIY yang tetap berlangsung sebagaimana mestinya. Huda mengapresiasi Anggota DPRD DIY dan petugas Sekretariat DPRD DIY yang mamastikan kegiatan kedewanan tetap berlangsung hari ini.
“Alhamdulillah kita syukuri apa yang kita lihat saat ini. Memang ya ini hal wajar kantor ini menjadi tempat masyarakat menyampaikan aspirasinya. Saya mendukung dan berterimakasih Setwan (Sekretariat DPRD DIY) tetap berjalan (bekerja) seperti biasanya. Bahkan nanti kita tetap terima audiensi,” ungkapnya.
Huda turut menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak dari berbagai lapisan masyarakat atas inisiatif dan kepeduliannya menjaga kebersihan di kawasan Malioboro. Kepada aparat keamanan, baik POLRI maupun TNI serta tim pengaman Sekretariat DPRD DIY, Huda sangat mengapresiasi kinerjanya dalam menjaga keamanan sekitar sejak aksi massa belum berlangsung hingga situasi menjadi kondusif kembali.
“Kita sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang inisiatif ya bersih-bersih di kawasan Malioboro hingga kembali terkondisikan. Juga aparat (keamanan) yang bekerja sangat keras dalam menjaga dari pagi hingga malam. Kita patut berterimakasih atas upaya mereka (aparat keamanan) sehingga situasi menjadi kondusif hanya dalam setengah jam pasca aksi berakhir,” tutur Huda.
 |
| Berbagai komunitas ojol Yogya bergabung membersihkan bekas ricuh demo di komplek DPRD DIY |
Nuryadi, Ketua DPRD DIY yang sedang dalam masa pemulihan pasca operasi turut mendatangi kantor DPRD DIY untuk melihat situasi secara langsung. Nuryadi mengungkapkan dirinya selalu memantau secara daring maupun melalui staf-staf selama aksi demonstrasi berlangsung hingga hari ini.
“Kita sadari sebenarnya apa yang terjadi kemarin itu adalah hal yang sah karena memang seperti itulah demokrasi. Hanya kita sayangkan ada beberapa pihak yang melakukan hal yang tidak kita inginkan. Kami sangat berterimakasih kepada seluruh pihak, aparat keamanan, juga Bapak Sekwan (Sekretaris DPRD DIY) dan jajarannya yang tetap menjalankan tugasnya dengan baik,” ungkap Nuryadi.
Melalui penjelasan Huda, ia mengaku Nuryadi terus melalukan koordinasi dengan Pimpinan DPRD DIY lainnya dalam melakukan ketugasannya. Pada aksi demonstrasi kemarin, Huda juga terus mengikuti instruksi dan arahan dari Nuryadi. (Arifin)
