Begini Profil Danang Maharsa, Cawabup Sleman Terpilih Sementara
Begini Profil Danang Maharsa, Cawabup Sleman Terpilih Sementara

Begini Profil Danang Maharsa, Cawabup Sleman Terpilih Sementara

  

JOGJAGRID.COM : Pilkada serentak telah usai dan lancar dilaksanakan pada Rabu 9 Desember 2020.

Di Sleman, pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa berhasil unggul sementara berdasarkan hitung cepat yang dilakukan oleh tim pemenangan dengan mengantongi sebanyak 213.126 suara atau sebesar 38,7 persen dari 2.125 TPS se-Sleman. 

Danang sendiri bukan orang baru. Ia anggota DPRD Sleman dari Fraksi PDIP yang sudah dua periode terpilih.
Artinya, basis massanya memang kuat. 

Danang sendiri yang diketahui merupakan seorang anak lurah tersebut mengawali kariernya sebagai seorang pebisnis.

Danang lulus dari STIE YKPN Yogyakarta pada 2001 silam. Setelah menyelesaikan studinya, dirinya memilih untuk bisnis jual-beli mobil. "Kemudian saya membuka bisnis baru berupa bengkel dan swalayan," katanya di kediamannya pada Rabu (9/12) malam. 

Danang, di karier politiknya maju dan terpilih menjadi anggota DPRD Sleman pada periode 2014-2019 dari PDI Perjuangan. Kemudian kembali mencalonkan diri dan terpilih pada periode berikutnya. 

"Pada 2020 ini saya kemudian diamanatkan partai untuk mencalonkan sebagai Wakil Bupati mendampingi bu Kustini Sri Purnomo," katanya. 

Dari hasil penghitungan suara cepat oleh partai pengusung, pasangan calon Kustini Sri Purnomo - Danang Maharsa unggul dari dua paslon lainnya. Yakni Sri Muslimatun - Amin Purnama dan Danang Wicaksana - Agus Choliq. 

"Saya mengucapkan alhamdulillah kepada Tuhan dimana saya diberi amanah baru oleh masyarakat Sleman untuk menjadi Wakil Bupati mendampingi bu Kustini Sri Purnomo. Hasil penghitungan cepat kami yakin menang di Pilkada," katanya.

Danang mengatakan, ketika nanti sudah dilantik maka dirinya bersama Kustini Sri Purnomo akan fokus mengerjakan visi, misi dan program yang telah disampaikan saat kampanye. "Salah satu Hal khusus yang menjadi ketugasan kami sebagai Wakil Bupati berkaitan dengan pengentasan kemiskinan," katanya. 

Danang mengaku belajar mengenai politik dan pemerintahan terutama dari kakek dan ayahnya. Ia mengatakan, kakeknya dulu pernah menjadi pengurus partai PDI Perjuangan. Sedangkan ayahnya seorang PNS. "Sejak 1996 menjadi Lurah Tridadi, dan sampai sekarang masih. Baru akan selesai pada 2021," ucapnya. (Dwita)

Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.