Soroptimist Internasional Luncurkan  SI Charter Yogyakarta
Soroptimist Internasional Luncurkan  SI Charter Yogyakarta

Soroptimist Internasional Luncurkan SI Charter Yogyakarta

 JOGJAGRID.COM: Soroptimist Internasional (SI) meluncurkan SI Charter Yogyakarta di Ndalem Wironegaran, Jogja, Jumat (6/12).

Dalam kegiatan ini, GKR Mangkubumi ditetapkan sebagai Presiden SI Charter Yogyakarta, yang menjadi lokus ketiga di Indonesia setelah Kebayoran Baru dan Kemang, Jakarta.

Presiden SI Charter Yogyakarta, GKR Mangkubumi, menjelaskan terbentuknya SI Charter Yogyakarta ini untuk mendukung visi Soroptimist dalam mengubah kehidupan dan status perempuan dan anak melalui pendidikan, pemberdayaan dan memberikan peluang bagi Perempuan dan anak dalam mencapai potensi individu dan kolektif mereka.

"Jogja jadi salah satu bagian. Kami mengusung kesehatan dan pendidikan perempuan. Kesehatan fokus pada autoimun dan stunting. Akhir-akhir ini semakin banyak anak punya gejala autoimun dan variasinya. Kami ingin suara autoimun bisa mendapat perhatian Internasional," ujarnya.


Pada Mei 2020, kata dia, SI akan menggelar kongres internasional di Jogja. Diperkirakan sekitar 300-400 peserta akan menghadiri kongres ini. "Kami menyambut baik agar apa yang jadi kegiatan kita para perempuan bisa disampaikan di forum itu," ujar dia.

Kegiatan peluncuran tersebut akan dilanjutkan dengan sejumlah kegiatan pada Sabtu dan Minggu (7-8/12) yang meliputi bazar produk dari pemberdayaan perempuan dan anak, gelar wicara tentang autoimun dan kegiatan hidup sehat yang juga sebagai pengenalan Soroptimis pada masyarakat.


Ketua Harian SI Charter Yogyakarta, Erny Kusmastuti, mengatakan dalam program terkait dengan stunting mereka bergerak bersama dengan SI Kemang dan Kebayoran. Selain itu akan berkolaborasi juga dengan program pemerintah. "Kalau autoimun spesialisasi SI Jogja," ujarnya.



Menurut dia, masalah autoimun merupakan persoalan besar, tapi tidak banyak yang paham penyakit ini. "Kami fokus menggalang dana meringankan penderitaan saudara-saudara kita semua dan mengenalkan penyakit ini pada masyarakat luas. Sejauh ini autoimun belum ditangani seserius penyakit lain seperti kanker," katanya.

SI berpusat di Cambridge, Inggris. Didirikan pada tahun 1921, SI menjadi gerakan sukarelawan global dengan jaringan lebih dari 75.000 anggota klub di 122 negara. Kegiatan SI fokus pada kegiatan yang membantu perempuan dan anak, mewujudkan aspirasi dan memiliki suara yang setara dalam komunitas di seluruh dunia. (Bayu Prasetyo)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.