JOGJAGRID.COM: Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyatakan pemerintah perlu terus didorong mengedukasi penggunaan teknologi digital untuk hal-hal yang positif.
Literasi digital bijak dalam berinternet diharapkan mampu mengubah mindset digital dari sekadar untuk bersosial menjadi lebih produktif.
“Harapan kita UMKM bisa nyambung ke digital supaya pemasarannya lebih luas, bisa interaksi dengan konsumen di seluruh dunia,” kata Sukamta di sela forum bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bertajuk
Tantangan Teknologi Digital pada Bidang Ekonomi, Sosial budaya dan Informasi dalam Rangka Redesain USO, Senin (11/11/2019).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, DPR RI mengapresiasi langkah-langkah Kementerian Kominfo yang membina ribuan UMKM, rata-rata omzetnya naik ratusan persen setelah memperoleh sentuhan dari pemerintah.
"Hal seperti ini perlu digenjot capaiannya," ujarnya.
Gun Gun Siswadi, Tenaga Ahli Redesain USO Kemkominfo yang menjadi pembicara dalam diskusi mengatakan pentingnya literasi baru, tidak hanya menyangkut aspek manusianya saja tetapi juga data dan teknologi termasuk mencegah kejahatan digital.
“Kejahatan digital yang disasar adalah masyarakat pengguna teknologi, oleh karena itu masyarakat harus kita berdayakan,” ungkapnya.
Dia setuju teknologi digital harus bermanfaat untuk kebaikan, di antaranya meningkatkan silaturahim atau memasarkan produk UMKM.
"Literasi masyarakat di era digital sangat perlu ditingkatkan agar tak jauh tertinggal dan hanya menjadi penikmat konsumtif. Kominfo menurut dia terus berkomitmen untuk mendorong masyarakat melek digital memanfaatkan era digital," ujarnya.
Ia menilai teknologi digital mendisrupsi kehidupan sosial, budaya dan ekonomi. Penggunaan handphone atau HP menciptakan budaya atau gaya hidup baru. Terbukti sebagian orang tidak merasa risau barangnya tertinggal karena lupa, asalkan bukan HP yang tertinggal. (Kurniawan Hafid)
Literasi digital bijak dalam berinternet diharapkan mampu mengubah mindset digital dari sekadar untuk bersosial menjadi lebih produktif.
“Harapan kita UMKM bisa nyambung ke digital supaya pemasarannya lebih luas, bisa interaksi dengan konsumen di seluruh dunia,” kata Sukamta di sela forum bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bertajuk
Tantangan Teknologi Digital pada Bidang Ekonomi, Sosial budaya dan Informasi dalam Rangka Redesain USO, Senin (11/11/2019).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, DPR RI mengapresiasi langkah-langkah Kementerian Kominfo yang membina ribuan UMKM, rata-rata omzetnya naik ratusan persen setelah memperoleh sentuhan dari pemerintah.
"Hal seperti ini perlu digenjot capaiannya," ujarnya.
Gun Gun Siswadi, Tenaga Ahli Redesain USO Kemkominfo yang menjadi pembicara dalam diskusi mengatakan pentingnya literasi baru, tidak hanya menyangkut aspek manusianya saja tetapi juga data dan teknologi termasuk mencegah kejahatan digital.
“Kejahatan digital yang disasar adalah masyarakat pengguna teknologi, oleh karena itu masyarakat harus kita berdayakan,” ungkapnya.
Dia setuju teknologi digital harus bermanfaat untuk kebaikan, di antaranya meningkatkan silaturahim atau memasarkan produk UMKM.
"Literasi masyarakat di era digital sangat perlu ditingkatkan agar tak jauh tertinggal dan hanya menjadi penikmat konsumtif. Kominfo menurut dia terus berkomitmen untuk mendorong masyarakat melek digital memanfaatkan era digital," ujarnya.
Ia menilai teknologi digital mendisrupsi kehidupan sosial, budaya dan ekonomi. Penggunaan handphone atau HP menciptakan budaya atau gaya hidup baru. Terbukti sebagian orang tidak merasa risau barangnya tertinggal karena lupa, asalkan bukan HP yang tertinggal. (Kurniawan Hafid)