Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Hayati Untuk Solusi Atasi Pupuk Langka
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Hayati Untuk Solusi Atasi Pupuk Langka

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Hayati Untuk Solusi Atasi Pupuk Langka




JOGJAGRID.COM: Kelangkaan pupuk yang kadang teradi dan dialami oleh para petani di Kebon Agung Imogiri Bantul Yogyakarta menjadi salah satu alasan ratusan petani mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik yang digelar oleh   Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). BRIN melalui acara bertajuk Berbakti untuk Negeri  menggelar 'Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Hayati (POH)  di Kalurahan Kebonagung  Imogiri  Bantul,  Kamis (24/11). Program tersebut sekaligus untuk mengurai persoalan pupuk yang membelit petani.  Selain itu,  kawasan Kabonagung sebagai  pusat pertanian sangat membutuhkan pelatihan tersebut. 

Anggota DPR RI Gandung  Pardiman MM mengatakan, sektor pertanian memang harus selalu disupport untuk mewujudkan petani sejahtera. Oleh karena itu program pelatihan pembuatan pupuk organik hayati sebagai langkah awal agar petani agarn lebih berdaya.

"Petani itu paling rentan dengan kemiskinan,  oleh karena itu harus dibantu agar bisa bangkit. Saya secara pribadi siap membantu untuk peralatan pembuatan pupuk organik hayati ini," ujar Gandung Pardiman saat memberikan sambtan pembukaan pelatihan.

Gandung menambahkan potensi pertanian di Imogiri sangat bagus oleh karena itulah harus dimaksimalkan produksi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Panewu (Camat) Imogiri,  Slamet Santoso mengatakan bahwa Gandung Pardiman anggota DPR RI dari fraksi Golkar tersebut  adalah asli putra daerah Imogiri. Gandung Pardiman dinilai punya komitmen tinggi dalam mendorong pembangunan di Kebonagung khususnya dan Imogiri umumnya. 

"Hari ini kita akan mengikuti kegiatan yang diberi tema berbakti untuk negeri. Termasuk berbakti untuk Imogiri ini, program khusus yang dikawal Bapak Gandung. Pak Gandung ini putra asli Imogiri dengan semangat berbakti kepada Negeri tanah kelahiran di Imogiri, " ujarnya.

Slamet Santoso menambahkan selama ini Gandung Pardiman terus memberikan semangat, dukungan, dorongan dan memberikan berbagai bantuan kepada warga masyarakat di Imogiri. Sehingga Imogiri semakin maju, berkembang dan semakin sejahtera.  Oleh karena itu,  program pelatihan tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Sudah kita sepakati bersama Imogiri yang merupakan pusat budaya dan memiliki tempat kawasan cagar budaya," katanya. 

Slamet menegaskan bila program pelatihan tersebut sekaligus menjadi solusi di tengah sulitnya mencari pupuk bersubsidi. Berbicara persoalan pertanian, pupuk dan ketersediaan air irigasi menjadi dua hal  tidak terpisahkan. 

" Ketika pupuk sulit didapat, masyarakat secara mandiri bisa memproduksi pupuk organik," pungkas Slamet Santoso. (Dho/Ian)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.