Bersama FMKI Kota Yogyakarta Meneladan Maria Dalam Pola Asuh Anak Era Digitalisasi
Bersama FMKI Kota Yogyakarta Meneladan Maria Dalam Pola Asuh Anak Era Digitalisasi

Bersama FMKI Kota Yogyakarta Meneladan Maria Dalam Pola Asuh Anak Era Digitalisasi



JOGJAGRID.COM: Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Kota Yogyakarta bersama Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Kota Yogyakarta bersama Organisasi Masyarakat Katolik lain diantaranya Pemuda Katolik Kota Jogja, Vox Point Kota Jogja, ISKA Kota Jogja secara bersama berkolaborasi menyelenggarakan acara sarasehan bulan Rosario dengan meneladan Maria dalam Pola Asuh anak di era digital. Acara dibuka oleh Romo Moderator yaitu Rm. FX. Sukendar, Pr.

Ketua FMKI Kota Yogyakarta, Bangun Putra Prasetya menyebutkan bahwa acara ini diinisiasi oleh FMKI Kota Yogyakarta bersama empat organisasi masyarakat katolik yang ada di Kota Yogyakarta dengan pengampu utama adalah WKRI Kota Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, Bangun sebagai ketua FMKI Kota Jogja juga menyampaikan bahwa FMKI Kota Jogja adalah representasi rumah bersama ormas katolik yang ada di kota Jogja dalam mengemban amanah dari umat serta mencoba membuahkan hasil dengan membantu dalam pemecahan permasalahan sosial kemasyarakatan yang ada di Kota Yogyakarta dengan sudut pandang nilai ajaran Kristus dan Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang. 

Pada kesempatan ini Bangun menjelaskan bahwa acara diadakan didasarkan atas kegelisahan umat khususnya ibu dalam mendampingi putra dan putrinya di era tanpa batas. Selain itu, sebagai rumah bersama perlu menjadi pemikiran bersama dalam menjawab permasalahan tentang kondisi sosial generasi penerus gereja khususnya di tahun 2045 sebagai tahun emas Indonesia, Gereja Katolik akan berkontribusi seperti apa khususnya dalam menyiapkan generasinya.

Selain itu ketua WKRI Kota Yogyakarta sekaligus yang diamanahi sebagai Ketua Panitia yaitu Lena menyebutkan bahwa acara ini di ikuti oleh Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) se kota yogyakarta. Selain itu, dalam acara ini juga di ikuti oleh ibu-ibu Paroki Se Rayon Kota Yogyakarta serta Ketua Bidang Kemasyarakatan Paroki Se Rayon Kota Yogyakarta.

Dalam pemaparan materi, Rm Singgih Guritno menjelaskan bahwa dalam mendidik serta pola asuh anak di era digital saat ini yang terpenting adalah bagaimana sebagai orang tua mampu menjalin relasi dengan anak, baik sebagai sahabat dan juga sebagai orang tua. 

Pembicara kedua Angela Yeyen TD dalam paparannya juga menambahkan bahwa saat ini, arus informasi begitu cepat dan tidak terbendung. Kunci dari pola asuh anak di era saat ini yaitu dengan memberi kebebasan kepada anak, tetapi perlu ditekankan bahwa kebebasan yang bertanggung jawab baik kepada dirinya sendiri, keluarga ataupun orang lain. Selain itu, orang tua dilarang "melebeli" anak dengan karakter yang membuat si anak mengarah pada "label" tersebut. 

Selain itu Tri Broto Nugroho atau kerap disapa Cawu sebagai narasumber terakhir menjelaskan bahwa dalam mengasuh anak remaja saat ini tidak boleh disamakan dengan era dimana orang tuanya berasal. Orang tua harus mengolah serta mengubah pola pikirnya sendiri atas anaknya. Sehingga anak tidak dibayangi dengan doktrin yang semakin menjadikan anak semakin lepas kontrol.

Harapan outcome dari FMKI Kota Jogja dengan adanya acara ini yaitu bahwa perlu adanya pemahaman paradigma pola asuh anak, sehingga kedepannya anak mampu menjadi pribadi yang kuat dan memiliki prinsip sesuai karakternya, sehingga dengan talentanya mampu berkontribusi pada keluarga, sesama, bangsa dan negara. (Rls)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.