Lustrum 80 Padmanaba, Padmanaba Gelar Sunatan Massal dan Pawai Jeep
Lustrum 80 Padmanaba, Padmanaba Gelar Sunatan Massal dan Pawai Jeep

Lustrum 80 Padmanaba, Padmanaba Gelar Sunatan Massal dan Pawai Jeep



JOGJAGRID.COM :Acara berkumpul dengan banyak orang selama dua tahun lalu tak bisa bisa digelar. Kini, Presiden Joko Widodo mulai melonggarkan kegiatan yang menghadirkan massa. 


Lampu hijau itu, mendapatkan sambutan dari masyarakat. Salah satunya Ikatan Alumni Padmanaba atau SMA N 3 Kota Jogja yang kembali menggelar acara dengan melibatkan massa.

"Setelah menghadapi pandemi selama dua tahun, kami menggelar banyak kegiatan yang melibatkan masyarakat dengan tema mengabdi tiada henti, berbakti tiap hari," kata Ketua I Keluarga Besar Alumni Padmanaba Triyanto, disela acara Sunatan Massal, Rangkaian Lustrum ke 80 Padmanaba, di Pajangan, Bantul, Minggu (26/6/2022). 

Kegiatan Lustrum ke 80 Padmanaba, kata Triyanto, menjadi rangkaian acara yang dibuka dengan sunatan massal hari ini dan puncaknya pada September mendatang. "Semua kegiatan lustrum adalah berbagi dengan masyarakat mengingat pasca pandemi ekonomi masih belum membaik," katanya. 

Ketua Lustrum 80 Padmanaba Prof Zuhdan Arif Fakhrullah menjelaskan, untuk acara sunatan massal ini menjadi awal kegiatan berbagi lain dari alumni Padmanaba, diantaranya peresmian Grha Padmanaba bernilai Rp 15 miliar yang merupakan gedung untuk siswa hasil iuran dari alumni, sampai berbagai ke semua panti asuhan di DIY. 

"Sunatan massal ini sengaja kami konsep dengan pawai jeep dan VW agar anak-anak tidak tegang. Kami ingin sunatan massal sebagai tahap manusia menjadi dewasa ini dirayakan dengan suka cita," jelas Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri ini. 

Zuhdan mengatakan, dalam acara sunatan massal dengan riang ini antusias warga DIY membludak. Target 30 peserta terlampau kemudian naik menjadi 60 peserta dan saat ini ada 90 peserta.

"Seluruh peserta dari DIY. Dari Bantul ada 56 peserta, lainnya dari Sleman, Kota Jogja, Kulonprogo sampai Gunungkidul semua hadir," katanya. 

Ia menjelaskan, peserta selain  mendapatkan sunat gratis, juga mendapatkan uang saku, sembako, sampai perlengkapan sekolah.

"Kebetulan saat ini adalah musim liburan sekolah. Diharapkan setelah liburan, anak-anak yang sudah sunat lebih bertanggung jawab lagi terhadap kewajibannya menuntut ilmu," katanya. 

Ketua Panitia Satya Wiragraha menambahkan, peserta yang ikut sunatan massal ini tak hanya umat muslim saja. Dari 90 peserta ada 11 peserta non muslim.

"Inilah wujud dari harmoni dari kegiatan Padmanaba yang tidak mengenal agama, ras, dan golongan. Perbedaan menyatukan alumni Padmanaba," katanya.  (Dho/Ian)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.