JOGJAGRID.COM -- Ketua Majelis Syuro PKS Dr Salim Segaf Al Jufri meneruskan silaturahim di Yogyakarta dengan menggelar Sarasehan Budaya bersama budayawan Yogyakarta di Tembi Omah Budaya, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (6/11/2021).
Ajang ini dijadikan sarana 'curhat' para seniman yang terpukul selama pandemi. Salah satu Dalang Ki Kiswan Dwi Nawaeka mengatakan banyak seniman Yogya sudah 'berpuasa' selama dua tahun sejak pandemi.
Ki Kiswan mengatakan, keinginan kuat para seniman untuk kembali bangkit dan berkarya di seni pertunjukan. Sebab, banyak para seniman yang hanya mengandalkan hidup dari seni pertunjukan.
"Akhirnya banyak yang banting setir jadi pedagang. Ya jual apa saja yang di rumah, termasuk set gamelan terpaksa dijual untuk menyambung hidup," ungkap Ki Kiswan.
Hal yang sama disampaikan dalang muda Yogyakarta Hening Sudarsono yang mempertanyakan bagaimana ketentuan agar para seniman bisa tampil. Sebab jika tampil melalui streaming daring pun hanya tergantung dari instansi yang mengadakan dan jumlahnya masih terbatas.
"Apakah seni pertunjukan harus menunggu vaksin 70 persen saat herd immunity atau bagaimana? Mungkin kita bisa dibantu dari PKS," ungkap dia.
Mendengar curhatan para seniman Yogyakarta, Salim Segaf memastikan agar seluruh legislator dari PKS harus mendengarkan aspirasi para seniman.
"Ketika jadi anggota DPR dan DPRD harus mendengarkan semua kalangan termasuk dari pemilih partai lain. Hari ini kita dengarkan aspirasi dari teman-teman seniman kita minta pejabat publik dari PKS bisa menindaklanjuti," sebut dia.
Salim Segaf memastikan komitmen PKS terhadap seni budaya. Kepengurusan di DPP PKS terdapat Bidang Seni dan Budaya dan rutin menggelar pegelaran budaya.
"Kita di Fraksi PKS DPR RI pusat ada Hari Aspirasi dan di provinsi dan kabupaten/kota ada hari aspirasi. PKS concern terhadap persoalan seni budaya ini dan akan kita monitor bagaimana perkembangan advokasi PKS dari yang disampaikan tadi," ujar Salim.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih langsung menindaklanjuti keluhan para seniman Yogyakarta ke pemerintah pusat.
Fikri menyebut, semua curhatan teman-teman seniman tadi langsung ia rekam dan ia sampaikan ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Risti Hilman Farid.
"Tadi semua sudah saya rekam dan saya langsung sampaikan ke pemerintah pusat. Saya bersama Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf sudah mengadakan beberapa kali pertunjukan seni juga. Nanti hasil advokasi ini saya laporkan melalui PKS Yogyakarta," ujar Fikri. (Dho/Ian)