Bupati Sleman Positif Covid-19, Sempat Bertemu Sultan HB X Dan Menteri Kelautan
Bupati Sleman Positif Covid-19, Sempat Bertemu Sultan HB X Dan Menteri Kelautan

Bupati Sleman Positif Covid-19, Sempat Bertemu Sultan HB X Dan Menteri Kelautan






JOGJAGRID.COM : Bupati Sleman Sri Purnomo mengumumkan dirinya terpapar Covid-19 pada Kamis 21 Januari 2021.

Namun berdasarkan hasil swab antigen yang dilakukan Sri Purnomo, sejak Rabu, 20 Januari 2021 ia sudah mendapatkan hasil positif dan saat diulangi test PCR di hari yang sama ia juga mendapatkan hasil positif Covid-19.

Selama dua hari terakhir sebelum Sri Purnomo swab antigen dan PCR, yakni Senin hingga Selasa, 18-19 Januari 2021, ia masih menjalani sejumlah aktivitas dan bertemu sejumlah pejabat.

Pada Senin 18 Januari 2021 misalnya, Sri Purnomo bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono melakukan tebar benih ikan di Embung Gadingan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman.

Lalu pada Selasa 19 Januari 2021, Sri Purnomo bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiri pemasangan patok trase jalan tol Yogyakarta-Bawen, 

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menegaskan bahwa kondisi positif bupati Sleman tidak ada hubungannya dengan pemberian vaksin pada tanggal 14 Januari 2021.

"Pak Bupati tetap akan mendapatkan vaksin tahap kedua sekitar tanggal 28 Januari 2021 (minimal 2 minggu)," kata dia Kamis 21 Januari 2021.

Joko mengatakan jika baru sekali diberikan vaksin belum memberikan efek kekebalan atau pembentukan anti bodi belum memadai sehingga harus diberikan booster/suntikan kedua yang fungsinya membentuk kekebalan secara optimal. 

"Bapak bupati kondisinya positif bukan karena divaksin, justru kalau sudah divaksin gejala Covid tersebut tidak akan terlalu berat dibanding bila belum divaksin," kata dia.

Joko menjelaskan karena aktivitas bupati yang tinggi dan bertemu dengan banyak tamu-tamu dimungkinkan tertular dari aktivitas tersebut. 

Joko menambahkan kontak erat terhadap Bupati Sleman sendiri dihitung sejak dua hari dinyatakan positif Corona.

"Kontak erat itu dihitung dua hari setelah positif, karena Rabu (20/1) sudah positif antigen, jadi kontak erat itu mulai Senin (18/1)," kata dia.

Saat ini sudah dilakukan tracing terhadap istri dan anak dan hasilnya dinyatakan negatif. 

Lalu pada Jumat 22 Januari 2021, kata Joko akan dilakukan tracing terhadap staf yang melakukan kontak erat dengan bupati di lingkup Sekretariat Kabupaten Sleman di Pendopo Parasamya. 

Sekretaris Daerah Sleman Hardo Kiswoyo mengatakan saat ini Bupati Sleman Sri Purnomo melakukan isolasi mandiri di rumah dinas. 

"Kondisi saat ini dalam keadaan baik dan tidak ada gejala apapun, walaupun Rabu malam sempat demam mencapai 37,6 drajat celsius dan batuk ringan," kata Hardo Kamis 21 Januari 2021.

Sehingga mulai Kamis ini sampai 14 hari ke depan Sri Purnomo hanya menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat secara daring.

Hardo menegaskan bahwa program pemberian pemberian vaksin akan tetap berjalan sesuai dengan yang amanat dari pemerintah pusat dan diharapkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif untuk mensukseskan program vaksin Covid-19 itu. (Vis/Dam)

Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.