Aplikasi Super Ajak Bantu PKL Terdampak Covid Lewat Cara Ini
Aplikasi Super Ajak Bantu PKL Terdampak Covid Lewat Cara Ini

Aplikasi Super Ajak Bantu PKL Terdampak Covid Lewat Cara Ini



JOGJAGRID.COM : Pandemi Covid-19 membawa dampak besar bagi berbagai kalangan masyarakat. 

Terlebih dengan pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang membatasi aktivitas di luar ruangan, membuat mereka yang menggantungkan hidupnya dari penghasilan harian seperti pedagang kaki lima sangat terpukul. 

Salah satunya adalah pedagang kaki lima yang pendapatannya menurun drastis semenjak adanya wabah penyakit ini. 

Untuk meringankan beban mereka, Aplikasi Super mengajak masyarakat untuk membantu mereka yang membutuhkan melalui www.sembakountuksedulur.com. 

Melalui situs tersebut, masyarakat bisa ikut berdonasi yang nantinya akan dirupakan dalam bentuk sembako dan disalurkan kepada pedagang kaki lima dan masyarakat yang membutuhkan di area Surabaya dan Sidoarjo. 

Aplikasi Super sendiri adalah aplikasi social commerce yang menjual produk sembako dengan harga terjangkau yang ditujukan untuk toko grosir atau kelontong dan agen. 

Aplikasi ini hadir untuk mengefisienkan rantai pasokan kebutuhan pokok, memberi kesetaraan distribusi dan meningkatkan ekonomi masyarakat di kota kedua, ketiga, dan pedesaan di Indonesia.


”Melalui www.sembakountuksedulur.com, kami ingin membantu warga yang terdampak seperti PKL. Kenapa PKL? Karena selama ini segmen ini kurang mendapat perhatian. Padahal mereka juga terdampak akibat pandemi ini. Penghasilan mereka turun drastis. Bahkan untuk membeli sembako saja mereka kesulitan,” ujar Head of Retail and Marketing Aplikasi Super, Aimi. 




Donatur bisa memilih untuk berdonasi dalam bentuk paket sembako senilai Rp 100.000 maupun uang tunai dengan nilai berapa pun sesuai dengan kemampuan. Paket sembako yang dibagikan berupa 5kg beras, 1 liter minyak goreng, lima bungkus mie instan dan 10 sachet kopi instan. 

Aimi menuturkan, donasi yang terkumpul melalui www.sembakountuksedulur.com diharapkan bisa mencapai Rp 1 Miliar hingga Bulan Juli mendatang. Penyaluran sembako akan dilakukan secara bertahap dan tahap pertama diharapkan bisa dilakukan pada saat Hari Raya Idul Fitri. 

”Targetnya bisa dibagi pas Lebaran untuk menghibur mereka yang tidak bisa mudik. Mari kita merayakan hari kemenangan dengan berbagi,” ujar Aimi. 

Pada Bulan April lalu, Aplikasi Super juga sudah menyalurkan 700 paket sembako berupa 3.5 ton beras, 700 Liter minyak goreng, 3.500 bungkus mie instan dan 70.000 sachet kopi instan kepada para PKL dan masyarakat kecil di wilayah Surabaya dan sekitarnya. 

Aplikasi Super sudah diluncurkan sejak Januari 2019. Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan bergabung di Aplikasi Super. Yang pertama yaitu harga yang terjangkau sehingga toko kelontong bisa menjual kembali dengan keuntungan yang lebih besar.
 Keuntungan lainnya yaitu kemudahan untuk kulakan. Melalui aplikasi ini, pemilik toko kelontong tidak perlu menghubungi banyak sales atau repot pergi ke grosir untuk kulakan barang.

"Pemilik toko kelontong bisa berbelanja berbagai macam barang kebutuhan pokok dan barang digital cukup melalui satu aplikasi," jelas Aimi.

Yang terakhir, Kurir Super akan mengirimkan barang pesanan toko kelontong ke lokasi pengiriman yang ditentukan dalam jangka waktu sehari setelah tanggal pemesanan. Pengiriman juga tidak dikenakan ongkos kirim alias gratis. 

Saat ini sudah ada 5000 agen dan toko kelontong yang sudah terdaftar dan 250 toko yang tergabung menjadi Super Center. Dan pada akhir tahun ini ditargetkan ada 10.000 toko kelontong dan agen yang menggunakan aplikasi super dan 2.000 toko yang tergabung menjadi Super Center.

Super Center merupakan program dari aplikasi Super untuk memajukan toko kelontong dengan digitalisasi toko kelontong dan 3P (Pelatihan, Pendapatan tambahan, dan Promosi) serta menjadi titik point feeder untuk agen Super. 

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk menjadi mitra Super atau Super Center. Diantaranya yaitu dengan melihat jumlah transaksi pembelian di aplikasi Super, banyaknya pelanggan, lokasi toko dan pemilik toko yang kooperatif.

(Dwi.S)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.