Pandemi, Grab Jaga Kualitas Layanan Pesan Antar Makanan
Pandemi, Grab Jaga Kualitas Layanan Pesan Antar Makanan

Pandemi, Grab Jaga Kualitas Layanan Pesan Antar Makanan




JOGJAGRID.COM :  Operator aplikasi Grab berkomitmen untuk terus melayani para pengguna sekaligus melindungi kesejahteraan dan pendapatan mitra pengemudi dan mitra merchant. 

Grab pun telah meluncurkan sejumlah langkah pencegahan dan dukungan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para mitra yang terus bekerja keras memberikan layanan yang paling dibutuhkan masyarakat dalam masa yang penuh tantangan ini.
Tak bisa dipungkiri, di tengah pandemi COVID-19, layanan pesan-antar makanan telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat. 

Untuk menjaga serta meningkatkan kepercayaan pelanggan, penerapan prosedur keamanan dan kebersihan makanan yang lebih ketat memainkan peranan yang penting. 

Inilah alasan Grab mengembangkan sejumlah pedoman, perangkat, dan materi pelatihan baru yang dapat membantu mitra merchant untuk mengimplementasikannya dengan mudah ke dalam proses kerja harian mereka. 

"Bersama-sama, kita dapat meningkatkan standar keamanan pangan di Indonesia dan berkontribusi dalam upaya memerangi COVID-19,” ungkap Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia Kamis (26/3)
Peningkatan Standar Keamanan Terpadu untuk Layanan Pesan-antar Makanan GrabFood bekerja sama dengan para mitra merchant untuk meningkatkan standar prosedur penyiapan makanan untuk memastikan keamanan dan kebersihan. 

Hal ini termasuk dengan mengisi ‘Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood’, melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada semua orang yang memasuki area restoran, meningkatkan frekuensi pembersihan area persiapan makanan dan lainnya.

Bagaimana Langkah Grab Food menjaga kualitas di tengah wabah ini?

1. Untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang diantar kepada pelanggan, mulai minggu ini, ‘Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood’ yang mencatat tanggal, waktu, nama, dan suhu tubuh karyawan yang menyiapkan makanan akan diberlakukan bagi semua pesanan GrabFood. Kartu ini diharapkan dapat memberi pelanggan pemahaman tentang bagaimana makanan mereka disiapkan dan diantar.
2. Mitra merchant dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada pelanggan, karyawan, dan mitra pengantaran sebelum diizinkan memasuki restoran. Jika salah satu mitra pengantaran menunjukkan gejala seperti suhu tubuh tinggi, demam, pilek, dan batuk, mitra merchant dapat melaporkannya kepada tim layanan pelanggan Grab dan mitra pengantaran pengganti akan ditugaskan untuk mengirimkan pesanan tersebut.
GrabFood juga akan memberikan lebih dari 2.000 termometer tembak digital pada mitra merchant terpilih di seluruh Indonesia.

3. Untuk melindungi kesehatan karyawan mitra merchant dan mitra pengantaran kami, Grab mendorong mitra merchant untuk menyediakan area pengambilan khusus untuk pesanan online. Hal ini dapat mengurangi kontak langsung antara mitra pengantaran, karyawan restoran, dan pelanggan. Mitra pengantaran harus memperhatikan jarak setidaknya 2 meter saat mengantre di restoran.
4. Mitra merchant diwajibkan untuk melakukan prosedur terkait kebersihan setiap saat. Area dapur dan benda-benda yang paling sering disentuh seperti gagang pintu atau telepon harus dibersihkan setiap 4 jam. Semua karyawan yang menangani makanan harus mengenakan masker, sarung tangan, dan tutup kepala. Daging dan bahan mentah harus dijaga agar tetap higienis. Semua pesanan makanan harus disegel dengan benar untuk menghindari kontaminasi.
GrabFood juga membantu mitra merchant dengan skala bisnis yang lebih kecil seperti UMKM di berbagai kota di Indonesia untuk mengakses masker, sarung tangan dan penutup kepala dengan lebih mudah.
5. Pertama di Indonesia, Grab memperkenalkan Pengantaran Tanpa Kontak pada 16 Maret lalu untuk membatasi kontak antara pelanggan dan mitra pengantaran untuk membantu mencegah penyebaran virus COVID-19 lebih lanjut.
Semua mitra pengantaran juga disarankan untuk selalu mencuci tangan dan membersihkan tas pengantaran mereka dengan desinfektan secara teratur sebelum dan setelah mengantarkan pesanan. Grab Driver Center dan GrabKitchen juga telah dilengkapi dengan area pengisian hand sanitizer atau desinfektan sehingga mitra pengantaran dapat dengan mudah mengaksesnya dan dapat mendesinfeksi tas pengantaran makanan mereka secara teratur sepanjang hari.

Banyak restoran, terutama UMKM, yang harus mengubah cara mereka beroperasi, dari mengurangi jam operasional, hingga tidak melayani pelanggan untuk makan di tempat. Bisnis kuliner tengah menghadapi ancaman turunnya angka penjualan yang dapat mempersulit mereka  dalam memenuhi pendapatan harian dan menggaji karyawan mereka, sehingga mereka sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. 

Untuk para merchant ini, GrabFood telah mengembangkan Program Bantuan Bisnis Mitra GrabFood, yaitu sebuah program yang berjalan selama tiga bulan untuk membantu mereka melalui masa sulit ini dengan memanfaatkan berbagai perangkat dan layanan GrabFood. Program ini ditujukan untuk mendukung mereka dalam menghemat biaya dan mendorong permintaan dari pelanggan.
Program ini mencakup sejumlah strategi untuk mendorong permintaan dengan peningkatan visibilitas dalam aplikasi Grab, promosi khusus, serta kategori khusus untuk restoran lokal dan merchant favorit masyarakat. Program ini juga dapat membantu merchant menghemat biaya melalui berbagai mekanisme termasuk program cashback bagi pembelian beberapa kebutuhan pokok dan potongan harga untuk pembelian wadah makanan. GrabFood juga telah berinvestasi besar dalam teknologi untuk mendukung mitra merchant agar mereka dapat melakukan promosi secara langsung dengan fleksibilitas penuh melalui aplikasi merchant mereka untuk tetap melayani pelanggan di rumah dan menggratiskan biaya antar GrabFood untuk pelanggan.
Untuk mitra pengemudi yang menjadi garda terdepan dan selalu siap untuk melayani masyarakat selama masa menantang ini, Grab telah mempersiapkan Paket Bantuan GrabCare yang terdiri dari bantuan keuangan dan medis untuk para mitra pengemudi Grab. Bantuan ini diberikan jika diantara mereka diharuskan melakukan karantina yang dimandatkan oleh otoritas kesehatan publik/pemerintah, atau telah dites positif terhadap COVID-19.
Mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar juga akan menerima bantuan keuangan sebesar Rp1,5 juta (untuk GrabBike) dan Rp3 Juta (untuk GrabCar) apabila dinyatakan positif COVID-19 dan dimandatkan untuk menjalani karantina.
Selain itu, mitra GrabCar dapat menggunakan asuransi Mandiri In-Health mereka untuk klaim terkait COVID-19 seperti pemeriksaan medis, konsultasi dokter, rontgen dada, tes darah secara berkala.
“Saat masyarakat Indonesia menjalani peran mereka dalam memerangi pandemi dengan tetap berada di rumah, mitra pengemudi dan mitra merchant kami menjadi garda terdepan dalam menjaga komunitas agar tetap berjalan. Kami sangat tersentuh melihat mitra pengemudi, mitra merchant, pelanggan, dan karyawan kami bersatu untuk mendukung satu sama lain,” kata Neneng.
Pelanggan yang ingin memberikan apresiasi dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada mitra pengantaran GrabFood dapat memberikan bintang penilaian dan tip mulai dari 2 ribu, 5 ribu, 10 ribu, 20 ribu, 30 ribu hingga 50 ribu rupiah. 

(Wit/Tyo)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.