Ketua TKD Prabowo Gibran DIY : Presiden Jokowi Punya Cita - Cita Tak Ingin Direcoki
Ketua TKD Prabowo Gibran DIY : Presiden Jokowi Punya Cita - Cita Tak Ingin Direcoki

Ketua TKD Prabowo Gibran DIY : Presiden Jokowi Punya Cita - Cita Tak Ingin Direcoki


YOGYAKARTA,- Ketua Tim Kampanye Daerah ( TKD ) Prabowo Gibran DIY yang juga Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman mengatakan Presiden Jokowi memiliki cita - cita negara Indonesia berdasarkan Pancasila yang tidak ingin direcoki ideologi kanan maupun ideologi yang beraliran kiri. Hal ini sejalan dengan Partai Golkar yang selama ini menjadi penjaga kemurnian Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan negara Indonesia.

" Cita - cita Pak Jokowi yang tidak ingin direcoki paham kanan dan kiri sejalan dengan Partai Golkar. Partai Golkar  adalah partai tengah, partai nasionalis yang selama ini menjadi musuh komunis maupun kaum radikal," tegas Gandung Pardiman usai bertemu dengan jajaran Pengurus Partai Prima Gunungkidul di Graha GPC Ponjong Gunungkidul, Sabtu ( 27/01/2024).

Gandung menambahkan cita - cita pak Jokowi ini juga sejalan dengan visi misi pasangan calon Presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka. Calon presiden Prabowo Subiyanto sudah jelas sebagai seorang Pancasilais sejati karena Prabowo adalah purnawirawan TNI yang selama ini menjaga Pancasila dan UUD 45 serta NKRI. Sehingga menurut Gandung sudah wajar jika Jokowi cenderung memberikan dukungan kepada Prabowo Gibran untuk meneruskan kepemimpinannya agar Indonesia tidak recoki paham beraliran kanan dan kiri.

"  Jiwa patriot Pak Prabowo sebagai purnawirawan TNI sudah tidak diragukan lagi untuk tetap menjaga Pancasila dan akan menjadi musuh utama paham beraliran kanan maupun kiri. Bangsa dan Negara Indonesia  akan selamatd ari paham beraliran kanan maupun kira jika Prabowo yang memimpin negeri ini kedepan bersama Gibran sebagai generasi muda yang juga nasionalis," ungkap Gandung Pardiman yang juga anggota DPR RI dari fraksi Golkar daerah pemilihan DIY.

Masyarakat Indonesia menurut Gandung, sudah dapat menilai calon - calon pemimpin mana yang condong ke kanan  maupun condong kekiri. Oleh karena itu Gadnung menghumbau kepada masyarakat untuk berhati - hati dalam memilih pemimpin. Partai beraliran kiri seperti Partai komunis,imbuh Gandung, memang sudah dilarang di Indonesia namun kader - kader dan simpatisan yang berideilogi komunis masih ada di negeri ini dan berupaya mengembangkan paham kiri tersebut merebak di Indonesia. Jika Hal ini dibiarkan menurut Gandung akan membahayakan bangsa dan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Bangsa Indonesia bisa selamat dari paham kanan maupun kiri jika dipimpin oleh Pemimpin yang pancasilais sejati.

" Mari kita dukung cita - cita Presiden Jokowi yang tak ingin masyarakat Indonesia direcoki paham beraliran kanan maupun kiriyang bertentangan dengan Pancasila dengan memilih calon pemimpin yang akan menjaga idoelogi Pancasila dan meneruskan program - programnya Presiden Jokowi untuk menuju Indonesia emas 2045," pungkas Gandung Pardiman. 
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.