Program Konversi BBM ke BBG, Petani Bantul Terima Bantuan Pompa Air Berbahan Bakar Gas
Program Konversi BBM ke BBG, Petani Bantul Terima Bantuan Pompa Air Berbahan Bakar Gas

Program Konversi BBM ke BBG, Petani Bantul Terima Bantuan Pompa Air Berbahan Bakar Gas

 

JOGJAGRID.COM- Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Drs HM Gandung Pardiman MM menyerahkan 628 mesin pompa  paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) bagi petani  di Kabupaten Bantul, Kamis (5/10) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul.

Hampir setiap tahun wakil rakyat dari fraksi Golkar tersebut memperjuangkan para petani Bantul agar mendapatkan bantuan untuk meringankan beban petani dalam mengolah lahannya.  Pendistribusian tersebut merupakan program kemitraan Kementerian ESDM dengan  Komisi VII DPR RI, Drs HM Gandung Pardiman MM tahun anggaran 2023 di Kabupaten Bantul.  Petani bersyukur sudah mendapat bantuan mesin pompa air dengan bahan bakar gas elpiji tersebut. Dalam acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bantul, Joko Waluyo SPt MSi, wakil Dirjen Migas,  Agung  Kusuwardono.

Gandung Pardiman mengatakan, sebagai orang yang lahir dari keluarga petani, dirinya tahu betul sulitnya menjadi seorang petani dan segala permasalahan yang dihadapinya. 

"Saya ini anak petani, anaknya orang kecil yang ketika untuk makan saja harus  jualan hasil palawija. Sehingga kalau berjuang untuk kepentingan petani apapun akan saya lakukan," ujarnya. 

Komitmen tersebut dibuktikan anggota Komisi VII DPR RI dapil DIY Gandung Pardiman  dengan penyaluran hampir 1.800 lebih mesin pompa air untuk petani di Kabupaten Bantul.
Politisi senior Partai Golkar tersebut mengatakan, bahwa memperjuangkan untuk kepentingan  rakyat itu tidak mudah dan memang ribet dan repot.  Tetapi hal tersebut harus dilakukan demi kesejahteraan petani di Bantul. 

"Saya akan berusaha terus untuk  membantu petani  termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT). Saya mengapresiasi Pak Joko Waluyo sebagai kepala dinas, respons sekali ketika bicara untuk  kepentingan Bantul atau petani Bantul," ujarnya.

Wakil Dirjen Migas,  Agung  Kuswardono mengatakan, mesin pompa air yang dikonversi ke gas elpiji lebih murah dibanding ketika tetap menggunakan bahan bakar minyak.

"Biaya lebih murah, lebih efisien,  mungkin kedepannya sekadar  membutuhkan adaptasi. Dari biasanya menggunakan bahan bakar minyak sekarang memanfaatkan elpiji," tandasnya.

Selain itu petani tidak harus membeli BBM ke SPBU. Karena gas elpiji tersedia didekat masyarakat. Khusus di Kabupaten Bantul, Kementerian ESDM dan anggota DPR RI Gandung Pardiman sudah menyerahkan 1.000 lebih mesin pompa air yang sudah dikonversikan ke gas.  

"Program ini wujud  kemitraan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan yang pasti  dukungan Pak  Gandung," ujarnya.

Agung menambahkan sejauh ini politisi Partai Golkar tersebut selalu  memperjuangkan petani.

 "Kami hadir untuk membantu petani dan berkat perjuangan dari Pak Gandung maka saat ini bisa mengantarkan 628 paket," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bantul, Joko Waluyo SPt MSi mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada anggota DPR RI Gandung Pardiman MM. Karena sudah memberikan hampir 1.800  lebih mesin pompa air. 

" Kami mewakili para petani Bantul menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Gandung. Tahun mendatang kami masih mengharapkan bantuan bapak karena masih banyak petani yang membutuhkan," papar Joko.

 Salah satu penerima program, Kasihono warga Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul merasa senang dan terharu dan bahkan matanya berkaca - kaca saat tahu akan mendapatkan satu paket pompa air untuk mengairi sawah.

" Terima kasih Pak Gandung, bantuan pompa air berbahan gas elpiji ini sangat kami butuhkan. Kalau beli sendiri kami tidak mampu," kata Kasihono. ( Sts )
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.