Pelatihan Pengolahan Bawang Merah Digelar Gandung Pardiman Di Gunungkidul
Pelatihan Pengolahan Bawang Merah Digelar Gandung Pardiman Di Gunungkidul

Pelatihan Pengolahan Bawang Merah Digelar Gandung Pardiman Di Gunungkidul




JOGJAGRID.COM - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar Drs HM Gandung Pardiman MM mengungkapkan, potensi bidang pertanian di Gunungkidul cukup besar. 

Termasuk di dalamnya pengembangan budidaya tanaman bawang merah. Jika selama ini petani saat panen langsung dijual, melalui pelatihan pengolahan Kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi. Sehingga targetnya kesejahteraan petani di Gunungkidul semakin meningkat. “ Hasil penelitian BRIN ini bisa dipergunakan untuk pengembangan budidaya bawang merah. Termasuk nantinya untuk meningkatkan produk,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Drs HM Gandung Pardiman MM di acara pelatihan Pengolahan Bawang Merah di BMT Ummat Wonosari, Sabtu (9/9).

Kegiatan Kerjasama HM Gandung Pardiman MM bersama BRIN dihadiri Ketua Yayasan Gandung Pardiman Center (GPC) yang juga pemerhati bidang pertanian Syarief Guska Laksana SH, Waket DPRD Gunungkidul yang juga Ketua DPD Gollkar Heri Nugroho SS, Perwakilan BRIN Ahmad Mutaqo, Narasumber pelatihan Yuniar Khasanah , Pengurus DPD Golkar John S Keban dan ratusan peserta pelatihan. Dalam kesempatan tersebut HM Gandung Pardiman MM yang memiliki jujur, rela berkorban peduli semuanya nantinya juga akan membantu untuk peralatan dalam rangka peningkatkan produk. Sehingga selain memperoleh materi sosialisasi pelatihan bawang merah, para petani ini nantinya bisa membuat produk dari bawang merah. “ Bawang merah ternyata diantaranya bisa dibuat menjadi tepung dan lainnya. Nanti akan dibantu alat, sehingga muncul pelaku usaha budidaya bawang merah. Sehingga produk ini bisa masuk ke toko modern,” jelasnya.

Syarief Guska Laksana SH menambahkan, pelatihan ini diharapkan bisa memberikan tambahan pengetahuan bagi para petani. Sehingga ke depan, petani yang mengembangkan lahan bawang merah bisa meningkatkan hasil pendapatan. Pengolahan bawang merah melalui riset BRIN, akan mampu meningkatkan nilai ekonomis. Serta memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan Masyarakat. “ Tentunya ini pelatihan menjadi penting dalam rangka mendukung pengembangan budidaya bawang merah dan peningkatkan kesejahteraan petani,” imbuhnya.

Soleh Purwanto salah satu peserta pelatihan menyampaikan terimakasih atas program  HM Gandung Pardiman MM bersama BRIN. Karena selama ini hasil dari petani ini saat panen langsung dijadikan uang. Tambahan pengetahuan pengembangan produk bawang merah akan mampu meningkatkan nilai jual. Sehingga harapannya petani di Gunungkidul ini akan lebih Sejahtera. “ Terimakasih atas program pelatihan bawang merah dari HM Gandung Pardiman MM dan BRIN. Karena sangat besar manfaatnya,” ujarnya.

Ahmad Mutaqo dari BRIN menyampaikan, hasil riset BRIN ini diharapkan bisa memberikan nilai tambah bawang merah. Sehingga petani tidak menjual langsung bawang merah saat panen. Akan tetapi diberikan nilai tambah, di olah mnejadi produk yang mampu untuk meningkatkan nilai ekonomi. Sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi Masyarakat petani di  Gunungkidul.  Waket DPRD Gunungkidul Heri Nugroho menyambut baik pelaksanaan pelatihan pengolahan bawang merah. Melalui program dari HM Gandung Pardiman MM bersama BRIN akan memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan. Sehingga para petani di Gunungkidul ini bisa meningkatkan nilai tambah pada tanaman bawang merah. Hingga pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan ekonomi Masyarakat. (Dho/Ian)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.