Jogja International Jazz Camp digelar di ISI Yogya
Jogja International Jazz Camp digelar di ISI Yogya

Jogja International Jazz Camp digelar di ISI Yogya




JOGJAGRID.COM : Program Studi D4 Penyajian Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Yogyakarta berkolaborasi dengan Panitia Jog Jac menyelenggarakan Jogja International Jazz Camp atau JogJac 2021.

Event ini mengundang  semua pecinta jazz di tanah air untuk bergabung dalam Camp Jazz Internasional Jogja, yang diadakan pada 25-28 November 2021 di Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta. 

JogJac 2021 diselenggarakan sebagai upaya untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).


"Acara ini akan menjadi sarana pendidikan musik yang dilaksanakan intensif selama 28 jam dengan instrumen yang beragam. Proses pendidikan akan  dilakukan oleh pendidik Indonesia yang telah ada di level Internasional dan musisi Internasional yang berasal dari Amerika Serikat ,Balanda, Jerman, Brazil dan Polandia," kata Pembantu Dekan 1 Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta Heni Winahyuningsih, 
Rabu 24 November 2021.

Para pengajar jazz yang akan memberikan materi dalam Jogjac 2021 antara lain Mike Del Ferro dari Belanda untuk kelas piano,
Olaf Keus dari Amerika – Belanda untuk kelas drum, Rubem Farias dari Sweden-Brazil untuk kelas elektrik & double bass, Kuba Skowronski dari Poland untuk kelas saxophone, piano & combo, Nita Aartsen dari Indonesia  untuk kelas vokal dan piano.

JogJac diselenggarakan sebagai kelanjutan dari Bali International Jazz Camp yang diadakan pada tahun 2020.

" ISI Yogyakarta dipilih sebagai tempat penyelenggarakan Camp Jazz karena dipandang memiliki sarana yang lengkap, iklim bermusik yang mendukung  sebagian tempat tertemunya calon musisi muda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia," kata Heni.

Adapun Ketua Program Studi D4 Penyajian Musik Fakultas Seni Pertunjukkan ISI Yogyakarta Josias Tuwondai Adriaan mengatakan
event ini bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa musik ISI Yogyakarta dan masyarakat secara umum dengan pakar dan praktisi dalam dunia industri musik jazz.

"Mahasiswa dapat secara langsung belajar dari pakar dunia industri musik jazz, sehingga diharapkan mendapatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang sejalan dengan perkembangan industri musik khususnya jazz," katanya.

Selama 3 hari para peserta akan mendapatkan materi mengenai pengetahuan tentang jazz yaitu; sejarah, rhythm, harmoni, dan teknik musik jazz. Resital showcase akan mengakhiri  Jogja International Jazz Camp (JogJac) 2021. Resital showcase ini akan melibatkan semua peserta dan pengajar untuk berkolaborasi diberbagi panggung

Jogja International Jazz Camp (JogJac) 2021 terbuka bagi masyarakat umum. (Dho/Ian)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.