JOGJAGRID.COM: Ketua DPD Partai Golkar DIY Drs HM Gandung Pardiman MM bersama jajaran meninjau pembangunan drainase di Dusun Rajeg Kidul, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati Sleman, Kamis (2/9).
Gandung mengapresiasi gotong-royong warga setempat dalam pembuatan drainase ini. Selain itu Gandung juga mengapresiasai para Anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD provinsi/kabupaten/kota yang sudah berperan aktif membantu masyarakat dalam pembangunan wilayah dan mengatasi setiap persoalan yang ada.
"Jadi peninjauan ini sekaligus monitoring, apakah betul anggota FPG benar-benar berkiprah di masyarakat atau tidak. Dan ternyata semua anggota FPG berkiprah, saya mengapresiasi itu. Monitoring ini sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk penugasan kembali sesuai petunjuk organisasi yang sudah ada. Apakah wakil rakyat masih layak dicalonkan kembali," ungkap Ketua DPD Partai Golkar DIY yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar derah pemilihan DIY.
Lebih lanjut Gandung meminta semua Anggota FPG di DPRD provinsi/kabupaten/kota harus terus turun di tengah - tengah masyarakat untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat (konstituen) dan membantu semaksimal mungkin serta memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapai masyarakat. Selain itu, Ketua DPD Partai Golkar DIY ini bersyukur hampir semua Anggota FPG sudah mempunyai unit ambulans untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, secara gratis.
"FPG adalah satu-satunya fraksi yang 80 persen anggotanya mempunyai ambulan. Bagi yang belum memiliki diharapkan bisa berupaya karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat,Sementara itu, " ujarnya.
Anggota Fraksi Golkar DPRD DIY, Nurcholis Suharman mengatakan, pembangunan drainase ini sumber dananya dari APBD Pemerintah Daerah DIY melalui program pembangunan sarana-prasarana umum perdesaan. Drainase dibangun sepanjang 270 meter dengan dana stimulan dari Pemda DIY sebesar Rp200 juta untuk bahan bangunan/material dan tenaga.
"Pembangunan drainase ini penyelenggaranya adalah Lembaga Pembangunan Masyarakat Kalurahan (LPMK), namun yang melaksanakan secara teknis adalah masyarakat setempat secara gotong-royong," ujar Nurcholis yang juga anggota Komisi B DPRD DIY.
Nurcholis menambahkan usulan pembangunan drainase ini datang dari masyarakat setempat (Dusun Ngrajeg Kidul) yang mengeluh wilayahnya sering mendapat limpahan air saat hujan deras dan sering banjir sehingga perlu dibuat drainase untuk menyalurkan air hujan.
"Sesuai instruksi pimpinan partai, maka Kami anggota FPG langsung merespons keluhan itu, dan segera mencarikan solusi," ungkap Nurcholis.
Kepala Dukuh Jetis, Darsono bersyukur telah dibantu oleh Anggota FPG dengan mencarikan skema bantuan dari pemerintah untuk membangun drainase. Pengerjaan telah dimulai sejak 2 minggu yang lalu, secara gotong royong. Setiap minggu juga diadakan kerja bakti seluruh warga kampung.
" Kerja bakti pada hari minggu biasanya diikuti sebagian besar warga sehingga pengerjaannya bisa cepat selesai. Kami berharap jika drainase ini jadi maka pada musim penghujan nanti yidak terjadi genangan air lagi di jalan dusun ini. Jika hujan deras limpahan air dari dusun lain masuk ke wilayah kami dan jalan ini seperti sungai. Oleh karena itulah kami menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Fraksi Partai Golkar DPRD DIY," pungkas Darsono Kepala Dukuh Jetis. (Noe/Dya)