Danais Kalurahan Sumbermulyo Cair, Langsung Bantu Warga Terpapar Covid
Danais Kalurahan Sumbermulyo Cair, Langsung Bantu Warga Terpapar Covid

Danais Kalurahan Sumbermulyo Cair, Langsung Bantu Warga Terpapar Covid




JOGJAGRID.COM -Kalurahan Sumbermulyo merupakan kalurahan yang pertama kali menerima dana Bantuan Khusus Keuangan Dana Keistimewaan untuk membantu penanganan Covid 19 sebesar 55 juta. Dana tersebut langsung digunakan untuk penanganan Covid 19 di wilayah tersebut. 

Ani Widayani lurah Kalurahan Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul berharap BKK dari dana keistimewaan tidak hanya sekali ini saja. Sebab masih banyak yang harus dilakukan untuk mengatasi pandemi covid 19. Oleh karena itulah diharapkan nantinya ada BKK danais untuk covid 19 tahap kedua yang besarannya disesuaikan dengan kasus covid di wilayah tersebut.

" Kami berharap sekali, BKK danais untuk covid ini nantinya ada tahap kedua dan ketiga sehingga proses penanganan Covid 19 bisa berkelanjutan dan warga yang menjalani isolasi karena terpapar covid mendapatkan bantuan dan perhatian yang baik," ungkap Ani Widayani Lurah Kalurahan Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul Yogyakarta usai acara penyerahan Bantuan Khusus Keuangan Dana Keistimewaan untuk penanganan covid di Kalurahan, Senin ( 16/8/2021).

Kepala Bagian (Kabag) Bina Pemerintahan Kalurahan dan Kapanewon Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setda DIY Kanjeng Pangeran Haryo(KPH) Yudanegara, secara simbolis menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan Kalurahan untuk Penanganan Covid-19 di Kalurahan Sumbermulyo, Bambanglipuro Bantul, Yogyakarta. Penyerahan disaksikan oleh Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo SE, Kepala Satpol PP Yulius Suharta MM, Kepala DPPKBPMD Bantul, Sri Nuryanti M.Si, Panewu Bambanglipuro Lukas Sumanasa M.Si serta perwakilan penerima bantuan.


Dalam laporannya, Lurah Sumbermulyo Ani Widayani MIP mengatakan, BKK Danais untuk kalurahan Sumbermulyo pada tanggal 12 Agustus telah masuk ke rekening kalurahan sebesar Rp 55 juta. Dana tersebut selanjutnya digunakan untuk bantuan warga yang di shelter Kalurahan Sumbermulyo berupa pemberian susu dan madu. Kemudian ada juga bantuan bagi FPRB berupa APD dan kebutuhan untuk 16 tim jaga warga.

 

“Kami alokasikan juga anggaran untuk sosialisasi dan edukasi, pembelian sembako, perlengkapan penyemprotan, pelatihan ruhti jenazah, pemulasaran juga belanja untuk perlengkapan shelter. Jadi pemakaman jenazah terkonfirmasi Covid, 100 persen ditanggung pemerintah desa. Untuk ahli waris tidak mengeluarkan biaya alias nol rupiah,” ujar Ani Widayani.

Sebagai Ketua Apdesi Kabupaten Bantul, dirinya menyampaikan ucapan terimakasih dengan adanya pencairan BKK Danais tahap pertama. Apdesi berharap bisa disusul dengan pencairan BKK Danais tahap kedua dan tahap ketiga, guna mempercepat penanganan Covid-19. 

“Jumlah warga yang positif diharapkan juga menjadi indikator besaran pencairan tahap selanjutnya. Kalau untuk sekarang jumlahnya sama, bagi kalurahan yang punya tim jaga warga 75 juta, kalau yang belum punya tim jaga warga 50 juta,” jelasnya.

Selain itu Ani Widayani berharap ada penambahan anggaran ketika ada wilayah di kalurahan itu yang zona merah.

Apdesi juga mengusulkan agar ada penghargaan untuk kalurahan yang menggunakan BKK Danais secara maksimal untuk penanganan Covid-19.

Sementara itu, KPH Yudanegara mengatakan, untuk Bantul dari 75 kalurahan, baru 36 kalurahan yang mengajukan proposal dengan 6 di antaranya telah cair. Salah satu adalah Sumbermulyo yang pertama kali cair dan langsung dimanfaatkan untuk menangani covid 19.

“Saya apresiasi kepada Bu Lurah. Kalau bahasa gaulnya beliau ini gercep (gerak cepat-red). Dan bantuan tadi dari laporan telah di breakdown sedemikian rupa,”katanya.

Untuk itulah, apa yang dilakukan oleh Sumbermulyo bisa menjadi contoh bagi kalurahan lain.

“Kami berharap Agustus ini sudah turun semua BKK Danais. Jadi bagi kalurahan yang belum, agar segera memasukan proposal karena secara administrasi tidak rumit. Lurah bisa menjabarkan kebutuhan dan diketahui oleh panewu. Untuk yang sudah punya tim jaga warga, juga ada pengesahan dari Kesbangpol. Nanti proposal itu dikirim langsung ke Pemda DIY,” terang menantu Sri Sultan HB X.

Total anggaran yang akan digulirkan dalam BKK Danais adalah Rp 22,6 miliar untuk 392 kalurahan. (HEN/DMH)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.