Ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti Sambangi Jogja, Dukungan Capres 2024 Mengalir
Ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti Sambangi Jogja, Dukungan Capres 2024 Mengalir

Ketua DPD RI Lanyalla Mattalitti Sambangi Jogja, Dukungan Capres 2024 Mengalir





JOGJAGRID.COM : Di tengah ramainya bursa dan dukungan kepada tokoh untuk maju ke Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ( Pilpres) 2024 yang mulai bermunculan, nama Ketua DPD RI Lanyalla Mattaliti masuk dalam bursa kandidat yang mendapat dukungan itu.

Hal ini terlihat pada Minggu (6/6) bertempat di pendopo Jawir Creative Communal Space, Yogyakarta. Di sela Pembentukan Tim Relawan untuk Sosialisasi Program DPD RI, sejumlah relawan dan senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI berbagai daerah berkumpul dalam gerakkan bersama Nyallakan Indonesia! 

Gerakan itu ditujukan untuk mendukung jalan pencalonan presiden 2024 mendatang Ketua DPD RI Lanyalla Mahmud Mattalitti. 

Gerakan dukungan bagi pimpinan senator RI itu dibarengi langkah Lanyalla yang belakangan kian intens terjun ke daerah melakukan serap aspirasi. 

Lalu apa respons Lanyalla terkait dukungan pencapresan bagi dirinya itu? Apakah ia bersedia maju menjadi calon presiden?

"Kalau takdir kenapa tidak," kata Lanyalla. 

Lanyalla menuturkan dirinya sendiri selama ini terus berkonsentrasi pada tugas-tugas sebagai Ketua DPD RI mengawal aspirasi masyarakat berbagai daerah. Namun ditanya apakah bersedia mencalonkan diri jika dukungan kepadanya terus mengalir, ia menjawab bijaksana.

"Semua punya tujuan dan cita-cita yang baik," ucap dia.

Di DIY sendiri Lanyalla membentuk jaringan Tim Relawan untuk sosialisasi program DPD RI, yang diantaranya menyasar pendampingan bagi para guru honorer.

Lanyalla mengatakan tim ini dibentuk sebagai harapan mengangkat derajad dan kesejahteraan para guru honorer di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami lah orang-orang dari daerah, yang bukan berasal dari partai politik, yang bekerja untuk daerah. Mewakili daerah dan memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat pusat. Karena itu, saya sangat berterima kasih kepada Tim Sosialisasi DPD RI yang hari ini  berkumpul dan bersilaturahmi di Yogyakarta," terang Lanyalla.

Lanyalla berkomitmen akan memperjuangkan nasib para guru honorer tanpa pamrih. "Kita akan memperjuangkan guru-guru honorer tanpa ada embel-embel apapun," ucapnya. 

Dalam kesempatan itu bersama rombongan anggota DPD RI lainnya, Lanyalla mengenalkan tagline kerja DPD RI "Dari Daerah Untuk Indonesia".

Kalimat tersebut tidaklah sekedar kalimat semata tapi untuk meneguhkan diri sebagai perwakilan daerah. "Kami lah orang-orang daerah yang berasal bukan dari partai politik yang memperjuangkan kepentingan daerah di pusat," katanya. 

Disamping membangun jaringan relawan tersebut, Lanyalla juga menyinggung konstitusi negara yang menutup ruang DPD mencalonkan presiden. 

Menurutnya, ada ketidakadilan dalam amandemen MPR RI tahun 2022. 

"Lucunya DPD RI tidak boleh menyalonkan presiden. Kami punya hak untuk mencalonkan presiden. Kami punya keyakinan. Kami akan perjuangkan hak itu, kalau Allah mau pasti jadi," tutur dia. 

Sebelum menggelar sosialiasi tersebut, La Nyalla yang didampingi sejumlah anggota DPD RI mengunjungi masjid Jogokaryan. Turut mendampinginya, dari DIY ada Hilmy Muhammad, sementara anggota DPD RI lainnya seperti GKR Hemas, Afnan Hadimusumo dan Cholid Mahmud, tidak terlihat di acara sosialisasi tersebut. (Dwita)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.