JOGJAGRID.COM: Sekda DIY, Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji memngatakan dalam peringatan Sumpah Pemuda ke-92 DIY yang berbeda dari biasanya.
“Hari Sumpah Pemuda kali ini diperingati dengan cara yang berbeda dari biasanya. Menurut saya ini menunjukan bagian dari semangat dan juga ciri khas pemuda, bahwa pemuda itu harus mudah dan siap berubah dan selalu menjadi agen perubahan,” ujar Aji.
Dalam Talkshow yang bertemakan, “Spirit Kewirausahaan Pemuda Dalam Mendorong Ekonomi Kreatif Berbasis Pembangunan Bekelanjutan” Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji mengatakan bahwa pada saat ini, generasi milenial maupun generasi sebelumnya masih dapat berdampingan. Hal ini karena Indonesia masih dalam masa transisi di Era Globalisasi ini, sehingga belum semua SDM bisa menerapkan pemanfaat kecanggihan teknologi. Perlu tahap demi tahap, pendampingan serta dukungan sehingga pemanfaatan teknologi bisa dinikmati oleh semua pihak.
“Ini saatnya kita mencoba untuk melakukan berbagai upaya agar ada perubahan generasi, dari generasi satu dengan generasi selanjutnya dengan mulus. Sehingga pada usia sepuh dapat memberikan kesempatan pada anak-anak muda, dan generasi muda harus bisa tanggap pada kesempatan yang diberikan untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Aji.
Melalui semangat berwirausaha, generasi muda diharapkan mampu ikut andil dalam membangkitkan kembali ekonomi yang sempat terpuruk karena dampak Covid – 19. Saat ini perekonomian dari berbagai aspek nyaris lumpuh. Sudah saatnya generasi muda Indonesia memasukkan semangat Sumpah Pemuda untuk ambil bagian dalam membangkitkan kembali perekonomian. Melalui kreativitas serta kemajuan teknologi, maka hal ini bukan sesuatu yang mustahil bagi generasi muda.
“Saat ini yang terpenting adalah ekonomi maju dan kesehatan juga kita dapatkan. Jangan sampai terjadi orang menghindari Covid-19 tetapi secara ekonomi kita terkapar, begitupun sebaliknya. Untuk itu mari kita membangun sebuah peradaban baru, dimana kita bisa menyandingkan antara kesehatan fisik maupun kesehatan sosial, agar dapat kembali ke kehidupan sehari-hari seperti dulu, walaupun mungkin dari sisi kebiasaan berbeda, karena menyesuaikan dengan kondisi saat ini,” ungkap Aji.
Pada acara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 DIY menampilkan Tari Spirit Gula Klapa, dipersembahkan oleh pemuda pemudi DIY yang diharapkan dapat membawa kesenian Yogyakarta ke kancah dunia dan dapat mengharumkan bangsa Indonesia. Selain itu juga menampilkan Fashion Show dengan produk-produk baju UMKM yang dibuat oleh Milenial Muda yang aktif dan kreatif. Hal ini menunjukan bahwa kondisi saat ini bukanlah halangan untuk berhenti berkarya.
Turut hadir pada peringatan Sumpah Pemuda tersebut Penghageng KHP Kridhamardowo Keraton Yogyakarta KPH Notonegoro, Paniradya Pati Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si, Kadiskop UMKM DIY Ir. Sri Nurkyatsiwi, M.Ma., Kadispar DIY Drs. Singgih Raharjo, S.H., M.Ed, Kadisdikpora DIY Didik Wardaya, S.E., M.Pd., Owner Lemari Lila Lila Imelda Sari serta tamu undangan yang lain