Ratusan Karya Fotografi Sampai Animasi Bakal Unjuk Gigi Di Pameran  JMMK#12 ISI Yogya
Ratusan Karya Fotografi Sampai Animasi Bakal Unjuk Gigi Di Pameran  JMMK#12 ISI Yogya

Ratusan Karya Fotografi Sampai Animasi Bakal Unjuk Gigi Di Pameran JMMK#12 ISI Yogya



JOGJAGRID.COM : Sejumlah karya mahasiswa, dosen, dan peserta tamu dari berbagai perguruan tinggi seni di Indonesia, maupun luar negeri bakal tampil dalam ajang pameran tahunan Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta bertajuk Jalan Menuju Media Kreatif atau disingkat JMMK#12 bakal kembali digelar 23 Oktober-23 November 2020.

Pameran yang mengusung tema "Media kreatif di Masa Pandemi Corona" itu akan digelar secara virtual untuk pertama kali karena kondisi wabah Covid-19 belum berlalu.

Peserta luar yang ikut tampil antara lain seperti dari Universitas Teknologi MARA Malaysia, Royal Melbourne Institute of Technology Australia, University of Tasmania.

Dalam pameran ini akan ada 36 karya fotografi yang lolos seleksi untuk ditampilkan dalam JMMK#12 ini. 

Sementara animasi terdapat 30 karya yang masuk hasil seleksi, dan 35 karya film pendek fiksi, film pendek dokumenter, video seni, serta karya sekenario yang terkurasi dalam pameran ini.

"Salah satu yang menarik dari pameran ini akan ada beberapa karya unggulan yang akan langsung didaftarkan hak kekayaan intelektualnya (HAKI). Nantinya hak publikasi mengatasnamakan lembaga ISI meski penciptanya tetap individu," ujar Pembantu Dekan Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakartat Pamungkas Wahyu Setyanto Selasa (20/10/2020).

Pamungkas mengatakan bahwa JMMK ini juga menjadi salah satu kegiatan untuk menyemarakkan dies natalis ISI. 

"JMMK merupakan salah satu dedikasi Fakultas Seni Media Rekam sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik dan pencapaian kreatif di bidang seni media rekam. Selain itu juga sebagai alat ukur capaian kualitas hasil pembelajaran,"ujarnya.

Pameran tahunan JMMK ini sendiri biasanya digelar di berbagai daerah dengan melibatkan banyak perguruan tinggi seni, bahkan perguruan tinggi luar negeri.

“Biasanya tahun-tahun sebelumnya diselenggarakan di kota-kota seperti di Bandung, Bali, Padang, Surabaya, Malang, Jakarta," kata Ketua Panitia JMMK#12, Latief Rakhman Hakim.

Karena pandemi, maka JMMK tahun ini diselenggatakan di kampus lewat website galeripandeng.isi.ac.id. 

Latief mengatakan sebenarnya ada banyak karya yang masuk bahkan satu orang ada yang mengirim lebih dari satu karya, namun panitia membatasi karya yang ditampilkan merupakan yang terbaik. Sementara yang lainnya terelminasi kecuali 12 karya peserta tamu dari luar negeri yang otomatis lolos.

Bahkan, hampir semua karya yang dikirimkan dan terkurasi adalah karya yang berkaitan dengan pandemi Covid-19. 

"Karena mungkin situasinya juga, sebab untuk membuat film fiksi butuh setting tempat dan membutuhkan banyak orang,” kata Latief.

Semua kegiatan pameran ini mulai dari pembukaan hingga penutupan akan dilakukan secara daring. Semua pameran dan penayangan karya bisa disaksikan langsung melalui website dan kanal youtube ISI Yogyakarta.

Selain pameran, panitia juga menggelar sejumlah kegiatan di antaranya talkshow kuratorial, public lecture animasi, diskusi worshop story board dan workshop vrtual photoshoot. Semuanya dilakukan secara daring. (***)

Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.