Air Selokan Mataram Stop 10 Hari Untuk Perbaikan, Petani Ditaksir Rugi Rp 2,5 miliar 
Air Selokan Mataram Stop 10 Hari Untuk Perbaikan, Petani Ditaksir Rugi Rp 2,5 miliar 

Air Selokan Mataram Stop 10 Hari Untuk Perbaikan, Petani Ditaksir Rugi Rp 2,5 miliar 




JOGJAGRID.COM : Seperti telah diketahui amblasnya beberapa bagian selokan Mataram di desa Mayangan Trihanggo, Gamping Sleman membuat pemerintah akan melakukan perbaikan  kerusakan tersebut , dan pemerintah juga melalui alokasi  APBN telah menyiapkan anggaran tidak kurang dari  100 Miliar untuk perbaikan tersebut.

Perbaikan ini tentu saja sementara  akan menutup aliran air selokan Mataram , dan penutupan selokan inilah yang akan menimbulkan dampak bagi petani dan petani ikan yang ada di sepanjang  selokan tersebut, demikian kata Nurcholis Suharman kepada awak media  dalam kunjungan melihat situasi  amblasnya selokan Mataram pada Jumat (16/10-2020) di  desa Mayangan.

Nurcholis yang juga anggota DPRD DIY menambahkan bahwa  akan terjadi kerugian yang cukup signifikan dari kalangan petani dan petani ikan yang ada di  selokan Mataram, ketika aliran air selokan Mataram ditutup .
Jika di taksir kerugian yang muncul selama perbaikan selokan Mataram sekitar 2,5 miliar, karena perbaikan selokan Mataram akan menutup aliran dari hulunya , sehingga praktis tidak ada aliran air yang diterima oleh para petani dan petani ikan yang biasanya mendapat supply air dari selokan Mataram ,  dan diperkirakan perbaikan akan berlangsung selama tidak kurang selama 10 hari, kata Anggota Komisi C DPRD DIY ini.
Ketika ditanya apakah ada solusi atau cara untuk meminimalisir dampak tersebut Ketua Umum Pengurus Daerah  (Pengda) Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia  (PBSI) Yogyakarta ini mengemukakan bahwa bisa  dilakukan penutupan aliran air tetapi  tidak total .
Artinya bahwa tidak ditutup dari hulunya sehingga tidak mati total , misalnya mungkinkah  mulai ditutup dari daerah  tertentu sehingga masih memungkinkan ada aliran air yang bisa didapatkan , kemudian juga bisa dibangun kerjasama antara petani ikan yang ada untuk mengatasi persolan supply air , misalnya dengan menggunakan kincir air di kolam sehingga kualitas air kolam masih bisa terjaga  bahkan bisa juga dilakukan seleksi ikan yang  ada , yakni jika memang sudah bisa dijual maka bisalah dilakukan penjualan , tambahnya.
Hal lain yang juga diungkap politisi Partai Golkar ini ialah bahwa perbaikan selokan Matram ini juga harus dilakukan mengingat sejak 20 tahun terakhir selokan sepanjang 31,2 km ini belum sama sekali dilakukan perbaikan . 
Dalam kesempatan yang sama anggota DPR RI Gandung Pardiman yang juga ikut dalam kegiatan peninjauan tersebut mengemukakan bahwa peran selokan Mataram menjadi sedemikan penting sehingga harus menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat , sehingga fungsi selokan Mataram akan benar benar akan memberi kesejahteraan bagi masyarakat  (***)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.