Liga 1: Madura United Tahan Imbang PSS Sleman 2-2
Liga 1: Madura United Tahan Imbang PSS Sleman 2-2

Liga 1: Madura United Tahan Imbang PSS Sleman 2-2

JOGJAGRID.COM, Yogyakarta : Tuan rumah PSS harus rela berbagi poin dengan Madura United dalam lanjutan laga Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Minggu (29/9) petang.
Elang Jawa hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2 atas Laskar Sappeh Kerrab. Dua gol Madura diborong Beto Gonzalves (menit 44, 53). Sedangkan gol PSS dicetak Hatis Tuharea (45+2) dan Brian Fereira (73).
“Kami tetap syukuri hasil ini, satu poin (seri) juga penting. Tapi sebagai tuan rumah hasil seperti ini jangan terus berlanjut," ujar pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro usai laga.
Seto mengakui laga berat namun seru itu harus dihadapi anak asuhnya ketika melawan materi pemain Madura yang menurutnya di atas rata rata di hampir semua lini.
"Laga ini seru walau dari sisi kualitas pemain dan permainannya mereka unggul. Bisa dilihat Madura dari pemain inti hingga cadangan semua di atas kami, tapi ini kami syukuri," ujarnya.
Seto mengatakan di babak pertama anak asuhnya tampak kacau saat mencoba bertahan dari gempuran Beto cs. Malah anak asuhnya di babak pertama tampak banyak memberi kelonggaran bagi Madura merangsek.
Seto menuturkan di babak pertama, pemainnya terlalu memberikan jarak bagi Madura untuk leluasa bergerak. Ketika bola berpindah dikuasai pemain, seringkali tak dikawal pemain lainnya hingga peluang untuk mendekati area lawan kandas.
"Baru di babak kedua kami.bisa bertahan dengan lebih baik dan mengimbagi Madura," ujar Seto.
Permainan Madura yang terorganisasi itu diakui Seto terlambat diantisipasi sehingga membuahkan gol pembuka lewat Beto yang membuat Laskar Sembada tertinggal lebih dulu.
"Kami minta maaf juga pada suporter karena belum bisa dapat tiga poin penuh di laga kandang selama putaran kedua ini,” ungkap Seto.
Hasil seri di kandang ini memang seolah belum menunjukkan kebangkitan PSS Sleman sebenarnya.
Setelah dua laga terakhir dijalani Elang Jawa dengan minus kemenangan. PSS sebelumnya dibantai Arema FC 4-0 (24/9) lalu dan hanya imbang saat menjamu Persipura Jayapura 1-1 (19/9) lalu.
Seto tak menampik mungkin anak asuhnya juga terbebani dengan laga kandang karena seolah dituntut untuk menang di hadapan pendukung sendiri.
Namun, Seto menilai timnya mendapat banyak pelajaran dari pertandingan melawan Madura United kali ini.
“Kami bisa mengantisipasi saat menghadapi lawan dengan kualitas merata di segala sisi," ujar Seto.
Misalnya bagaimana saat pemain PSS bisa solid membentuk pertahanan saat melihat Madura terus intens menyerang. Seto menilai langkah dominan menguatkan pertahanan ini paling masuk akal untuk timnya. Daripada menyerang membabi buta dan mengabaikan pertahanan.
"Kalau kami main terlalu terbuka sekali ya mungkin akan kalah melihat kualitas permainan Madura sepertti itu," ujar Seto. (Salimar)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.