Cara Menpar Dongkrak Kunjungan 1 Juta Wisman ke Joglosemar Tahun 2020
Cara Menpar Dongkrak Kunjungan 1 Juta Wisman ke Joglosemar Tahun 2020

Cara Menpar Dongkrak Kunjungan 1 Juta Wisman ke Joglosemar Tahun 2020

JOGJAGRID.COM : Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara di Jogja, Solo dan Semarang (Joglosemar) mencapai 1 juta orang pada tahun 2020 mendatang. Untuk mengejar hal tersebut, pemerintah akan menggelontorkan dana sekitar Rp 9,3 triliun untuk pariwisata di Joglosemar.

Arief mengatakan, melalui Yogyakarta International Airport (YIA), pihaknya memproyeksikan 1 juta wisman datang ke Joglosemar. Untuk itu ia meminta kepada stake holder yang ada di Joglosemar untuk mengajukan program agar target tersebut dapat tercapai. Arief mencontohkan untuk infrastruktur sudah pemerintah sediakan anggaran sebesar 2,1 triliun.

"Tapi ada anggaran lain saya rasa bisa sampai dengan Rp 3 triliun untuk infrastruktur. Contohnya adalah jalan dari YIA ini sampai ke Borobudur, terus jalan pintas kereta api dan lain sebagainya ke kota Jogja itu yang Rp 3 triliun,"ungkapnya di YIA, Kulon Progo, Kamis (19/9/2019).

Sementara di bidang pemasaran, pihaknya juga akan mendukung anggaran untuk promosi dan memberikan insentif sebesar Rp 70 miliar. Lalu untuk penyiapan SDM terutama di sekitar bandara YIA pihaknya akan gelontorkan dana Rp 15 miliar. Artinya pemerintah pusat selain menargetkan semua infrastruktur dan utilitas dasar harus tetapi juga memberikan anggarannya.

Lebih spesifik lagi, harus ada 1 juta wisman yang melalui YIA. Arief mengungkapkan sekarang total Wisman yang masuk ke Bandara Adisutjipto sekitar 150 ribu orang. Sehingga angka 1 juta ini hanya 7 kali lipat dari yang masuk ke Adisutjipto selama ini, dan itu harus berhasil terlebih banyak potensi yang ada di Joglosemar.

"Di sini ada namanya Nice Problem. Di mana jika kamu ke sini, Adisutjipto holding timenya 30 menit jalan-jalan sampai sini. Karena kapasitasnya hanya 1,8 juta namun loadnya 8,4 juta orang," terangnya.

Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya permintaan sudah ada. Sehingga ketika penerbangan dipindah ke YIA yang kapasitasnya bisa mencapai 20 juta orang, ia yakin target 1 juta wisman akan tercapai. Ia menandaskan jika dirinya tidak terlalu khawatir dengan target 1 juta wisman ke Joglosemar.

"Target wisman 1 juta orang bisa tercapai kalau outwork looking," ujarnya.

Untuk mendukung 1 juta wisman tersebut, pemerintah menyiapkan secara insentif seperti branding. Pihaknya tidak pernah lupa ketika melakukan promosi di luar negeri untuk branding Borobudur. Ia mengatajan hampir selalu ada branding Borobudur kemana pun ia pergi. Selain itu, untuk event yang ada nanti akan dipromosikan Kemenpar. Dari sisi penjualan, pihaknya akan memberikan insentif kepada maskapai berupa promosi.

Terkait dengan atraksi, pihaknya akan mengemas secara terintegrasi antara DIY dan Jawa Tengah. Hal ini juga untuk menambah lama tinggal wisatawan yang selama ini memang masih rendah. Ia mengungkapkan lenght of stay wisatawan mancanegara di Borobudur hanya 1,5 hari, di DIY hanya 2,5 hari. Angka tersebut jauh lebih singkat dibanding dengan lenght of stay nasional yang mencapai 8 hari.

"Spending wisatawan mancanegara itu bisa mencapai USD 150 perhari. Sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,"terangnya. (Sul)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.