JOGJAGRID.COM – Selebritas internet Bunda Corla secara resmi memulai babak baru kariernya di dunia perfilman layar lebar melalui debutnya sebagai pemeran utama dalam film komedi keluarga berjudul "Mertua Ngeri Kali". Antusiasme yang luar biasa menyambut penayangan terbatas (early screening) dan acara jumpa penggemar yang digelar di XXI Sleman City Hall, Yogyakarta, pada Minggu (30/11/2025), menjelang penayangan serentak di seluruh Indonesia pada 11 Desember 2025.
Film yang disutradarai oleh Key Mangunsong ini mengangkat konflik sehari-hari antara mertua dan menantu, yang menjadi lebih dinamis dan lucu dengan kehadiran karakter Donda—ibu Raja yang diperankan oleh Bunda Corla—yang mendadak tinggal bersama putranya, Raja (Dimas Anggara) dan menantunya, Andara (Naysila Mirdad). Karakter Donda yang digambarkan sebagai mertua berdarah Batak yang tegas, blak-blakan, dan sangat protektif terhadap putranya, menjadi sumber humor sekaligus sentuhan emosional.
Dalam sebuah wawancara, Bunda Corla mengungkapkan kegembiraannya yang campur aduk dengan tantangan selama proses syuting, dan ia berkata, “Bunda bisa marah-marah, cerewet, ngeriii kali, tapi tetap cantik ya sayang! Ini tantangan tapi Bunda enjoy betul!” Ucapannya itu disambut tawa oleh awak media dan penggemar yang hadir. Meskipun begitu, ia tidak menampik adanya kesulitan besar, terutama terkait hafalan naskah. Ia secara jujur mengakui, “Bunda suka lupa script, kadang teman main sudah hafal, tapi Bunda lupa sampai 85 persen,” dan menambahkan bahwa kesulitan terbesar lainnya adalah ketika harus berinteraksi dengan hewan besar, “Kesulitan Bunda cuma naik kuda saja, karena kan dia binatang, Bunda takut kalau tiba-tiba spontan ngamuk atau lari, takutnya keseret,” ujarnya.
Menariknya, kebiasaan Bunda Corla yang sering lupa dialog ini justru dimanfaatkan secara maksimal oleh sutradara, sehingga banyak adegan spontan yang menjadi kekuatan komedi dalam film ini. Akting Bunda Corla pun menuai pujian, bahkan ia sendiri mengaku ketagihan berakting setelah melihat hasil akhirnya. “Hasilnya ya puas gitu, kalau ditanya mau lagi, ya mungkin,” tuturnya. Lebih dari sekadar komedi, Bunda Corla juga menjelaskan bahwa film ini membawa pesan universal tentang hubungan keluarga, di mana pesan utama yang ingin disampaikan adalah “saling memaafkan,” dan ia menambahkan, “Mertua dan menantu pasti ada konflik, ada ketidakcocokan, cara keduanya berbeda, tapi sebenarnya tujuannya sama, Donda itu keras tapi baik, Andara lembut dan pengasih,” jelasnya.
Film ini juga turut dimeriahkan oleh aktor dan aktris pendukung lainnya seperti Siti Fauziah, Ghita Bhebhita, dan Bonar Manulu.
