JOGJAGRID.COM : Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Danang Rudiyatmoko, turut menyoroti aspek peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemandirian fiskal daerah dalam konteks antisipasi operasionalisasi jalan tol.
Danang menekankan perlunya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di jajaran aparatur Pemkot agar mampu mengoptimalkan celah-celah potensi pendapatan baru.
"Kemandirian fiskal daerah juga harus menjadi perhatian," ujar Danang.
Ia menjelaskan bahwa dengan adanya jalan tol, potensi perputaran uang dan investasi di wilayah tersebut secara keseluruhan dapat meningkat secara signifikan.
Oleh karena itu, aparatur Pemkot dituntut harus mampu menangkap peluang ekonomi ini dengan sigap.
Danang menekankan pentingnya "inovasi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar manfaat ekonomi dari tol benar-benar dirasakan oleh kas daerah dan masyarakat."
Peningkatan kualitas SDM aparatur Pemkot dianggap vital agar mereka mampu memetakan secara akurat dan mengoptimalkan semua celah potensi pendapatan daerah yang mungkin muncul dari peningkatan aktivitas ekonomi pasca-operasi tol. Hal ini sekaligus merumuskan kebijakan yang responsif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Menurutnya, ini adalah salah satu cara untuk memastikan Kota Yogyakarta mendapat manfaat langsung dari infrastruktur baru tersebut dan tidak sekadar menjadi wilayah yang dilewati
