Prodi Profesi Arsitek Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII Gelar Sumpah Keprofesian Arsitek angkatan 13
Prodi Profesi Arsitek Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII Gelar Sumpah Keprofesian Arsitek angkatan 13

Prodi Profesi Arsitek Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII Gelar Sumpah Keprofesian Arsitek angkatan 13

JOGJAGRID.COM:  Program Studi Profesi Arsitek, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogya menggelar Sumpah Keprofesian Arsitek angkatan 13 tahun akademik 2023/2024, Sabtu (18/5/2024).

Ketua Program Studi Arsitektur Program Sarjana, Yulianto Purwono Prihatmaji, mengatakan, dalam pengambilan Sumpah Keprofesian Arsitek (SKA) Program Studi Profesi Arsitek (PPAr) Ull kali ini, pihaknya meluluskan sebanyak 19 orang, di mana 14 diantaranya berpredikat cumlaude.

"Mereka belajar Architect Leadership dengan beragam disiplin ilmu, di mata kuliah Studio Arsitek Profesional multy-disciplin, yang dilaksanakan di dalam kampus (in campus studio) bersama para Tenaga Ahli multidisiplin," terangnya.

Dijelaskan, selain menjalani proses pembelajaran selama 1 (satu) tahun, menempuh 36 SKS, berupa 9 mata kuliah dan pilihan, mereka juga berperan menjadi pendamping masyarakat untuk menemukan solusi desain rancangan. 

Kegiatan kerja praktik tersebut, lanjutnya, dilakukan di perusahaan Konsultan Perencana anggota Yogyakarta Young Architect Forum (YYAF) secara akumulatif selama 2 bulan.

"Mereka belajar tentang Manajemen Bisnis Arsitektur pada kasus nyata. Mereka ikut berkontribusi pada perancangan kembali kawasan lingkungan permukiman (Sungai) Code, bekerjasama dengan Dinas PUPR Kota Yogya," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan semacam ini membuka peluang kerja bagi mahasiswa, karena tidak sedikit yang langsung mendapat kesempatan berkarya di tempat kerja praktik sesudah kelulusan. 

Fenomena tersebut, otomatis menjadikan indikator waktu tunggu lulusan untuk bekerja menjadi sangat baik.

"Secara keseluruhan, dalam kurun masa pembelajaran, mahasiswa terlibat dengan beragam kegiatan pembelajaran, pengabdian masyarakat dan penguatan karakter keprofesian," ucap Yulianto.

"Sehingga, manakala mereka telah lulus mampu menerapkan Kode Etik Profesi dan Kaidah Tatalaku Arsitek yang telah mereka dapatkan bersama IAI (Ikatan Arsitek Indonesia)," urainya. (*)
 

Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.