Target Menang 1 Putaran, TKD Prabowo Gibran DIY Kumpul Susun Strategi Pemenangan
Target Menang 1 Putaran, TKD Prabowo Gibran DIY Kumpul Susun Strategi Pemenangan

Target Menang 1 Putaran, TKD Prabowo Gibran DIY Kumpul Susun Strategi Pemenangan

JOGJAGRID.COM : Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 
untuk kali pertama menggelar koordinasi menyusung strategi pemenangan Pemilu Presiden 2024 pada Kamis petang 9 November 2023.

Pertemuan yang digelar di salah satu hotel Yogyakarta itu dilakukan di tengah makin menghangatnya situasi politik saat ini.

Hadir dalam pertemuan itu sembilan pimpinan pengurus partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran di Yogya.

Adapun partai pendukung Prabowo Gibran adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, dan Partai Prima.

Ketua TKD Prabowo-Gibran DIY Gandung Pardiman menyatakan pihaknya optimistis jika Prabowo-Gibran bakal menang satu putaran di DIY pada Pilpres 2024 nanti.

"Berkaca pada pemilu 2019 lalu kemenangan Presiden Jokowi di Yogya 70 persen, jadi kami akan fokus sosialisasi pada kelompok ini agar suaranya pada 2024 nanti naik dan tetap terjaga untuk kemenangan Prabowo Gibran, syukur syukur 80 persen," kata Gandung yang juga Ketua DPD Golkar DIY itu.

Gandung yang juga anggota DPR RI Fraksi Golkar itu mengatakan pada Pemilu 2024 ini ada sedikit perubahan strategi pemenangan yang akan diusung. Mengingat pasangan yang bertarung lebih komplet. Di mana Prabowo sebagai representasi tokoh senior dan Gibran wakilnya sebagai representasi anak muda.

"Jadi untuk pemenangan nanti akan lebih banyak sayap organisasi kepemudaan setiap partai koalisi yang lebih total dikerahkan demi membangun kepercayaan pada pasangan Prabowo-Gibran," kata Gandung.

"Karena pemilih muda di Yogyakarta ini total suaranya 50 persen lebih, kami akan ikuti apa saja aspirasi kelompok ini agar suaranya merapat ke Prabowo-Gibran," kata dia.

Gandung turut merespon terkait polemik putusan MK dan sidang MKMK yang bergulir di pusat. Hal itu dinilai tak mempengaruhi soliditas koalisi pengusung Prabowo-Gibran. Baik di tingkat pusat maupun daerah.

"Kami di daerah justru semakin solid dan semakin bersemangat memenangkan Prabowo-Gibran," kata Gandung Pardiman.

Meski pasca putusan MKMK diikuti isu politik dinasti yang diarahkan kepada Gibran selaku putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, namun Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah bersiap menyusun strategi meng-counternya.

"Isu politik dinasti yang diarahkan pada Gibran menurut kami bentuk pembodohan masyarakat, itu penggiringan opini yang salah kaprah, wis seru, salah (sudah kencang teriaknya, salah)," kata Gandung.

Gandung menilai politik dinasti terjadi manakala pejabat berkuasa secara sepihak menunjuk kerabat keluarganya untuk menduduki jabatan tertentu pemerintahan tanpa proses demokrasi.

"Sedangkan yang terjadi pada Gibran, dia ini kan akan berjuang melalui proses pemilihan umum, yang menentukan masyarakat, bukan ditunjuk agar menjadi pejabat wakil presiden," urainya. 

Pemahaman dinasti dan bukan dinasti itulah yang akan menjadi bagian edukasi tim pemenangan Prabowo-Gibran saat mensosialisasikan pasangan itu ke masyarakat.

Ketua DPD Gerindra DIY Danang Wicaksono menuturkan, dalam koordinasi pertama TKD Prabowo Gibran itu mengatakan hasil pertama forum itu telah berhasil membentuk struktural dalam forum Pimpinan Partai Koalisi Indonesia Maju DIY.

"Dalam struktural TKD DIY didominasi kelompok milenial dan Gen Z, didampingi tokoh senior daerah untuk berkolaborasi," kata Danang yang juga Wakil Ketua TKD DIY.

Dengan susunan komposisi tim pemenangan itu, kata Danang, kerja TKD DIY diprediksi menjadi lebih maksimal dan dapat memenangkan Prabowo Gibran satu putaran pada Pilpres 2024.

Adapun Ketua DPW PAN DIY Arif Noor Hartanto menyebut, pasca putusan MKMK saat ini TKD Prabowo-Gibran di Yogyakarta memilih berfokus meyakinkan publik bahwa pasangan Prabowo-Gibran adalah pilihan paling rasional dalam Pemilu 2024.

"Rasional dalam arti program program yang disiapkan untuk masyarakat," kata dia. (Dho/Ian)

 
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.