JOGJAGRID.COM - Golkar DIY terus memperkuatkan soliditas dan kekompakan kader-kader strukturalnya untuk meraih kemenangan di Pemilu Legislatif 2024. Upaya yang dilakukan dengan melakukan konsolidasi secara rutin. Ketika kader struktural sudah solid, mempunyai keteguhan hati, keteguhan jati diri sebagai Partai Golkar dan satu komando, maka jaringan yang dibangun di tengah masyarakat akan semakin kuat.
Demikian dikatakan Ketua DPD Partai Golkar DIY, Drs HM Gandung Pardiman MM saat memberikan arahan di hadapan ratusan kader struktural dalam acara Konsolidasi Struktural Partai Golkar Kota Yogyakarta di Ballroom Satya Graha Hotel, Jalan Veteran Umbulharjo Yogyakarta, Rabu (18/10). Konsolidasi dibarengkan dengan penyerahan Calon Legislatif DPRD DIY daerah pemilihan (Dapil) Yogyakarta 1/Kota Yogyakarta.
Gandung Pardiman menegaskan, pada Pemilu Legislatif 2024, Golkar Kota Yogyakarta harus bangkit untuk mengembalikan kursi-kursinya yang hilang pada pemilu sebelumnya. Maka targetnya, Golkar Kota Yogyakarta harus meraih 20 persen kursi (8 kursi) DPRD Kota Yogyakarta dan 2 kursi DPRD DIY serta mendapatkan kursi Pimpinan Dewan. "Wis wayahe (saatnya) Golkar menang. Dan optimis Golkar Kota Yogyakarta mampu bangkit kembali," tandas Anggota Komisi VII DPR RI ini.
Menurut Gandung, untuk dapat menang dalam Pileg 2024, maka soliditas kader struktural harus terbentuk kuat saat ini, dan terus dirawat. Kader struktural harus satu komando mulai tingkat DPD 1, DPD 2, Pimpinan Kecamatan (PK) hingga struktural paling bawah. Tak hanya itu, para Caleg juga musti kompak bekerja sama, tidak saling serobot konstituen demi kebesaran dan kemenangan Partai Golkar. "Semua harus bergerak. Ketika kompak, rakyat akan turut bergerak mendukung Golkar," tuturnya.
Ada tujuh Caleg DPRD DIY Dapil Kota Yogyakarta yang diserahkan oleh Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman kepada Ketua DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta Agus Mulyono. Ketujuh caleg tersebut yaitu Drs Johanes Serang Keban, Drs Agus Mulyono MM, R Rr Hartanti SH MKn, Ihwan Setiawan SH, R Bambang Kusminto Nugroho, Endang Sulistiyawati, Kartika Wulansari SE.
Gandung Pardiman memberikan apresiasi khusus kepada caleg-caleg perempuan yang semangat mengemban amanah dari partai sebagai caleg. Mereka layak disebut sebagai perempuan tangguh. "Meskipun ada keterbatasan dibanding caleg laki-laki, tapi saya melihat semangat luar biasa dari caleg perempuan untuk bekerja keras dan berjuang demi kemenangan Partai Golkar," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Gandung Pardiman, bahwa para caleg adalah modal kemenangan Partai Golkar di Pileg 2024. Untuk itu, ia berpesan kepada para caleg untuk berjuang semaksimal mungkin, namun jangan sampai merugikan caleg Golkar lainnya. "Man Jadda Wa Jadda (siapa yang bersungguh-sungguh, dia pasti berhasil), setelah berupaya maksimal, serahkan semua urusan kepada Allah SWT. Tidak ada paksaan dalam pilihan politik. Ketika kita terbiasa ngayomi, membantu rakyat, maka kita akan berada di hati rakyat," tandasnya.
Gandung kembali mengingatkan kepada para caleg untuk fokus memenangkan Partai Golkar. Pihaknya juga telah membentuk Komisi Etik DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta untuk mengantisipasi pelanggaran etik yang dilakukan caleg di masa kampanye. Ia juga mengingatkan para pengurus PK untuk mempersiapkan saksi-saksi pemilu dengan baik, karena saksi memegang peran penting dalam menjaga suara Partai Golkar di TPS.
Ketua Komisi Etik DPD Partai Golkar DIY, Dedi Suwardi mengingatkan kepada para caleg Partai Golkar, bahwa persaingan sebenarnya ditujukan kepada caleg-caleg dari partai lain, jangan bersaing dengan caleg sendiri. Kalau sesama caleg Golkar terjadi persaingan tidak sehat, hal itu tidak menambah apa-apa bagi Partai Golkar, justru sebaliknya. "Tugas komite etik adalah melakukan pengawasan, evaluasi dan pemeriksaan terjadinya pelanggaran etik oleh caleg. Pesan saya bangun soliditas dan kebersamaan antarcaleg demi kemenangan partai Golkar," katanya. (Dho/Ian)