JOGJAGRID.COM : Partai Golkar sampai saat ini belum menentukan arah koalisinya untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil Presiden 2024 mendatang. Berbagai pendekatan terus dilakukan oleh ketua umum dan pimpinan Partai Golkar untuk memantapkan arah koalisi. Koalisi Indonesia Bersatu yang semula ada Golkar, PAN dan PPP, kini tinggal Golkar dan PAN yang belum menentikan sikap untuk calon Presiden. Sedangkan PPP telah resmi menyatakan dukungannya kepada capres PDIP Ganjar Pranowo.
Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman berpendapat sebaiknya Partai Golkar meneruskan koealisi Indonesia Bersatu ( KIB ) bersama Partai amanat Nasional ( PAN ) dan mengusung pasangan Capres- Cawapres Airlangga Hartarto- Zulkifli Hasan dan membuat poros keempat. Hal ini menurut anggota DPR RI Fraksi Golkar sesuai hasil munas yakni mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden pada pilpres 2024 mendatang.
" Jika poros keempat benar - benar terbentuk yakni KIB ( Golkar dan PAN ) mengusung pasangan Airlangga Hartarto - Zulkifli Hasan maka jelas ini sesuai hasil Munas Golkar," tegas Gandung PArdiman dalam keterangan persnya, Minggu ( 28/5/2023).
Namun, imbuh Gandung, bagaimana dengan PAN, apakah PAN serius untuk membentuk poros keempat mengusung Airlangga Hartarto sebagai Capres dan ketua umum PAN Zulkifli Hasan sebagai calon Wakil Presiden.
" Meskipun hasil survei pasangan Airlangga - Zulkifli Hasan belum menunjukkan hasil yang bagus, tetapu hasil survei tidak bisa dijadikan patokan. MAsih ada waktu untuk mensosialisasikan pasangan ini untuk bisa bersaing pada PIlpres 2024 mendatang," ungkap Gandung Pardiman.
Gandung Pardiman menambahkan sejak awal dirinya memperkirakan bahwa pilpres 2024 akan diikuti 4 pasangan capres- cawapres. Para kader Partai Golkar sampai saat ini terus berjuang untuk merealisasikan hasil munas partai Golkar, yakni mengusung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.
" Kami kader Partai Golkar di daerah masih konsisten berjuang melaksanakan hasil munas mengusung ketum Airlangga Hartarto sebagai Capres," pungkas Gandung Pardiman. (Djo)