JOGJAGRID.COM : Pasca Pandemi, seluruh aspek kehidupan berubah arah kembali ke situasi pra-pandemi dan mungkin juga melampauinya. Berbagai aspek kehidupan mulai bangkit serta pulih dari dampak pandemi.
Seni menjadi bagian dari aspek kehidupan yang mampu memiliki daya untuk memulihkan dan membangkitkan berbagai lini kehidupan pasca pandemi. Begitu pula Seni Media Rekam: fotografi, animasi, serta film dan televisi merupakan medium seni yang mampu mengekspresikan berbagai aspek kehidupan tersebut melalui media visual mapun auditif. Saat ini adalah momen untuk kembali ke dalam era normal dengan mengekspresikan diri melalui seni media rekam.
Fakultas Seni Media Rekam (FSMR), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada tangal 2-3
November 2022 kembali mengadakan gelaran seminar tahunan. Topik yang dipilih dalam Seminar Seni Seni Media Rekam 2022 kali ini adalah “Seni Media Rekam: Memulihkan dan Membangkitkan”.
Dekan FSMR ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, S.Sn., M.Sn., menyampaikan bahwa tema tersebut sengaja dipilih untuk menegaskan bahwa penelitian-penelitian yang nantinya akan diseminarkan memiliki satu kerangka pikir seni media rekam memiliki andil yang kuat untuk memulihkan dan membangkitkan seni media rekam itu sendiri maupun aspek kehidupan yang lebih luas.
Ketua Panitia Seminar, Agustinus Dwi Nugroho, S.I.Kom., M.Sn. menambahkan bahwa penelitian-penelitian yang muncul diharapkan memiliki sumbangsih pengetahuan terhadap perkembangan keilmuan media rekam itu sendiri. Dengan demikian, kebangkitan serta pemulihan di bidang pendidikan pun mulai bergeliat.
Seminar Seni Media Rekam 2022 menghadirkan narasumber dari FIB UNDIP yaitu Dr. Sukarni Suryaningsih, S.S., M.Hum. dan Dr. Samuel Gandang Gunanto, S.Kom., M.T. dari FSMR ISI Yogyakarta. Adapun kegiatan seminar kali ini akan diadakan secara luring dan daring.
Pembukaan dan presentasi narasumber diadakan secara luring dengan undangan terbatas di Ballroom, Burza Hotel Yogyakarta serta daring melalui zoom untuk seluruh sesi panel dan juga bagi peserta pendengar. Seminar Seni Media Rekam 2022 pada hari Rabu, 2 November 2022 dibuka oleh Pembantu Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Stephanus Hanggar Budi Prasetya, S.Sn., M.Si.
Proses penjaringan telah dilakukan sejak bulan September 2022 melalui proses seleksi. Dari pendaftar yang masuk diadakan seleksi abstrak dan dinyatakan ada 36 abstrak yang lolos. Serta pada akhirnya yang mengumpulkan full paper sebanyak 31 pemakalah.
Nantinya makalahmakalah tersebut akan diterbitkan dalam prosiding ber-ISBN. Selain itu akan dipilih 6 best paper yang akan masuk ke dalam Jurnal Terakreditasi di bawah naungan FSMR ISI Yogyakarta Jurnal REKAM, Jurnal JAGS, dan SPECTA.
Adapun pemakalah dari luar lingkungan ISI Yogyakarta yang turut meramaikan seminar ini terdiri dari:
1. Badan Riset Inovasi Nasional
2. Universitas Nusa Putra
3. Univeristas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
4. Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya
5. Universitas Jambi
6. Universitas Pendidikan Indonesia
7. Universitas Teknologi Yogyakarta
8. Universitas Multimedia Nusantara
9. Universitas Bunda Mulia
10. Matana University dan Universitas Tri Sakti
11. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
12. Universitas Indonesia
Tidak hanya pemakalah, peserta pendengar yang telah mendaftar sebanyak 332 dari berbagai instansi pula. Panitia memfasilitasi pemakalah dan peserta secara daring melalui panel-panel presentasi yang telah dikelompokkan sesuai dengan bidang dan topiknya, yaitu Seni Media Rekam, baik fotografi, animasi, maupun film dan televisi dalam rangkaian 2 hari seminar. (Dho/Ian)