FSMR ISI Yogyakarta Gelar Pameran Jalan Menuju Media Kreatif #14
FSMR ISI Yogyakarta Gelar Pameran Jalan Menuju Media Kreatif #14

FSMR ISI Yogyakarta Gelar Pameran Jalan Menuju Media Kreatif #14




JOGJAGRID.COM  - Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) ISI Yogyakarta menggelar Pameran Seni Media Rekam “Jalan Menuju Media Kreatif” #14, yang bertepatan dengan perayaan syukur hari jadi FSMR ISI Yogyakarta yang ke-28.

Resmi dibuka pada Selasa (25/10/2022) di Galeri Pandeng FSMR, pameran dan penayangan karya seni media rekam ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2009 dan diikuti oleh mahasiswa, staf pengajar, dan kolega program studi Fotografi, Televisi dan Animasi FSMR ISI Yogyakarta baik dari dalam maupun luar negeri.

Dekan FSMR, ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, M.Sn mengatakan, peringatan tahun ini akan dilaksanakan dengan format luring sebagai bentuk adaptasi baru terhadap kebangkitan dan pemulihan pasca-pandemi Covid-19, yang sekaligus menjadi tema besar JMMK ke-14, yaitu "Aktualisasi Seni untuk Kebangkitan dan Pemulihan Kehidupan" (“Art for Revival and Recovery of Life”.

"Dalam membuat sebuah event, tentu juga dipertimbangkan benefit-benefitnya. Kami di sini, benefit kemitraan maupun secara akademis kami raih melalui JMMK ini. Misal ada sejumlah mitra yang turut terlibat dalam JMMK ini di antaranya dengan Rangkai.id yang menyediakan platform layar digital," terang Irwandi.

Ditambahkannya, JMMK #14 ini adalah akumulasi implementasi tridharma pendidikan tinggi dan sebagai indikator kualitas proses belajar mengajar di FSMR ISI Yogyakarta.

Maka, sejak tahun 2020 lalu, FSMR ISI Yogyakarta menetapkan target bahwa gelaran JMMK harus menghasilkan luaran utama berupa KI (Kekayaan Intelektual) dari karya-karya pilihan dan buku ber-ISBN.

Langkah itu dilakukan guna meningkatkan indikator kinerja lembaga FSMR ISI Yogyakarta yang berada di bawah ISI Yogyakarta dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Secara bersamaan, dalam rangkaian pembukaan JMMK#14, dianugerahkan sertifikat HKI kepada 16 seniman berprestasi dari civitas academica FSMR ISI Yogyakarta.
Sebagai respons terhadap geliat seni media rekam di tahun ini, Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) menyelenggarakan pameran dan pemutaran karya seni media rekam dengan total 133 karya yang terdiri dari karya film, animasi, video art, poster, game, dan fotografi dari tiga program studi (prodi) di FSMR ISI Yogyakarta dan juga dari berbagai partner university, antara lain (KMITL Thailand, VCA University of Melbourne, University of Arts from Targu-Mures Romania, dan Universiti Teknologi MARA).

Tema pameran ini diusung dengan harapan bahwa saat ini bisa menjadi era baru kebangkitan seni dan sebagai wujud eksistensi pengembangan keilmuan bidang seni media rekam khususnya fotografi, program televisi, film, animasi dan game serta sebagai indikator kualitas belajar mengajar di Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta setelah masa pandemi Covid-19.

Dalam bidang budaya, pemahaman kita tentang kebangkitan mengacu pada kondisi di mana aspek kultural seseorang telah pulih setelah kerugian atau kekalahan karena beberapa alasan, seperti pandemi yang sangat berpengaruh pada dua tahun terakhir ini hingga pada akhirnya kesenian dapat bangkit kembali dengan terus mengembangkan eksperimen dalam proses, teknik, penyajian, serta cara presentasinya.

Maka dalam acara pembukaan JMMK#14, sebagai bentuk dukungan dari fotografer senior Indonesia, Soedjai Kartasasmita, melalui program Soedjai Award, kembali diberikan penghargaan kepada para mahasiswa FSMR ISI Yogyakarta yang berprestasi dalam bidang akademik.

Pameran dan penayangan seni media rekam “JMMK #14” diadakan di Galeri Pandeng, FSMR, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta agar penikmat karya seni tetap bisa mendapatkan pengalaman estetis dengan menyaksikan langsung karya seni yang dipamerkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.

Sebagai bentuk perayaan estetika seni media rekam, selain secara luring, pameran dan penayangan seni media rekam juga dapat dinikmati secara daring melalui website Galeri Pandeng dan juga Rangkai.id.
Sementara itu menurut ketua pelaksana JMMK#14, Aji Susanto Anom Purnomo, M.Sn., muatan budaya dan kemampuan manusia bertahan hidup sehingga dapat melakukan eksistensi berkesenian menjadi hal yang menonjol dalam pameran ini.

Kemampuan manusia untuk bangkit kembali setelah kondisi setelah masa pandemi membutuhkan kemauan, upaya kolektif, dan menunjukkan bagaimana kita dapat bekerja sebagai komunitas.

JMMK#14 juga menjadi sarana bagi mahasiswa FSMR ISI Yogyakarta untuk menjajaki dunia gelaran-gelaran pameran visual agar di kemudian hari dapat berkarya, melakukan pameran tunggal ataupun pameran kolektif, dan menjadi pelaksana sebuah pameran.

Melalui gelaran internasional di bawah auspices FIAP (Fêdération Internationale de l’Art Photographique), JMMK yang diadakan setiap tahun dapat menjadi lahan belajar para mahasiswa untuk berlatih dan mengamati bagaimana layaknya menjadi penyaji di berbagai gelaran pameran. (Dho/Ian)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.