Pemerintah Wajib Sediakan Vaksin Berkualitas Untuk Seluruh Rakyat
Pemerintah Wajib Sediakan Vaksin Berkualitas Untuk Seluruh Rakyat

Pemerintah Wajib Sediakan Vaksin Berkualitas Untuk Seluruh Rakyat



JOGJAGRID.COM :Upaya memutus mata rantai penyebaran penyakit menular baru, dengan vaksinasi telah dicontohkan oleh Presiden RI,  Joko Widodo. 

Vaksin pertama, secara simbolis telah disuntikan kepada Presiden RI,  Joko Widodo, Rabu, 13/1/2020.

"Langkah vaksinasi terhadap Presiden Joko Widodo,  menjadi teladan masyarakat cegah Covid-19," kata Eko Suwanto,  Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.

Secara khusus, Eko Suwanto,  Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta mengajak masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan,  jaga jarak,  pakai masker,  rajin cuci tangan dengan air mengalir dan berperilaku hidup bersih sehat. 

"Vaksin merupakan salah satu instrumen pencegahan, harus didukung kebiasaan hidup sehat, menjaga daya tahan tubuh dan menjalankan secara disiplin protokol kesehatan.  Semoga jadi langkah baik guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19", ujar Eko Suwanto

Eko Suwanto menambahkan bahwa sesuai Perintah Pembukaan UUD NRI 1945, Pemerintah Negara Indonesia melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Terkait hal ini, maknanya Pemerintah wajib sediakan vaksin yang baik dan berkualitas bagi masyarakat secara gratis. 

"Selain itu, Pemerintah juga harus memfasilitasi penelitian dengan pelibatan para pakar dan dukungan anggaran yang cukup agar bisa kembangkan vaksin secara berdikari," kata Eko Suwanto,  Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDIP di Yogyakarta. 

Eko Suwanto menambahkan bahwa dari informasi yang diperoleh, jumlah vaksin yang diterima DIY sejumlah 26.800.

"DIY menerima 26.800 vaksin, rencananya untuk Yogyakarta 9800 dan Sleman 12.380. Sementara yang 4.620 belum didistribusikan. Wilayah lain akan menyusul. Kita berharap kedepan Pemerintah dapat mengembangkan dan membuat vaksin secara berdikari. Dan sebagaimana saya tegaskan sebelumnya, sesuai dengan perintah Konstitusi, Pemerintah wajib sediakan vaksin untuk seluruh rakyat secara cuma cuma.", ujar Politisi Muda PDIP Eko Suwanto.

Sebelum divaksin, Presiden Joko Widodo telah diperiksa kesehatannya dan menjelaskan hasil pemeriksaan kesehatannya.

"Tekanan darah saya diukur, 130/67 mmHg. Normal. Lalu saya ditanya: pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek beberapa hari terakhir, pernah mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal? Dan lain-lain. Semua saya jawab tidak," kata Joko Widodo. 

Presiden Joko Widodo divaksin di lengan kiri setelah bajunya disingkapkan. Pelaksanaan vaksin  pukul 9.42 WIB disebutkan sebagai ikhtiar besar sebagai warga negara Indonesia untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19.

"Vaksin Covid-19 inilah yang lama kita tunggu-tunggu dan baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan. Saya berharap vaksinasi Covid-19 yang tahapannya sudah dimulai hari ini berjalan dengan lancar," kata Presiden Joko Widodo. (*)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.