Hadiah Penangkap Money Politic Rp 50 Juta, Gandung Pardiman: Proses Hingga Pengadilan!
Hadiah Penangkap Money Politic Rp 50 Juta, Gandung Pardiman: Proses Hingga Pengadilan!

Hadiah Penangkap Money Politic Rp 50 Juta, Gandung Pardiman: Proses Hingga Pengadilan!




JOGJAGRID.COM : Tiga kabupaten di wilayah DIY yakni Bantul, Sleman, dan Gunungkidul pada Rabu 9 Desember 2020 nanti sudah menyongsong pilkada serentak.

Masa kurang lebih tiga hari jelang coblosan itu dinilai menjadi masa masa yang rawan dengan pelanggaran pemilu. Khususnya berbentuk money politic.

Money politic sendiri merupakan tindakan tercela yang bisa menciderai demokrasi. Karena berakibat rakyat tidak bisa memimpin pemimpin amanah yang berjuang sepenuhnya untuk rakyat saat memimpin.

Oleh sebab itu dalam acara pembekalan pengurus pimpinan  daerah Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) DIY dan AMPG Kab/Kota di DIY dilaksanakan di Graha Gandung Pardiman Center (GPC) Numpukan Desa Karangtengah Kecamatan Imogiri Bantul, Sabtu (5/12) disinggung upaya mencegah money politic itu.

Dalam acara tersebut juga dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat AMPG,  Ilham Permana, Pembina AMPG DIY, Drs HM Gandung Pardiman MM, Ketua AMPG DIY, Ihwan Setiawan. Termasuk semua pengurus AMPG di Kabupaten/ Kota di DIY.

Pembina AMPG DIY, Drs HM Gandung Pardiman MM mengatakan, dalam Pilkada di DIY pihaknya mengadakan sayembara berhadiah Rp 50 juta kepada siapa saja yang mampu menangkap pelaku politik uang. 

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pendidikan politik serta menyiapkan demokrasi yang baik. Oleh karena itu sejak sekarang mesti memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya hak politik digunakan secara benar. 

Karena proses tersebut dalam rangka memilih pemimpin yang baik. Karena saat ini banyak calon menggunakan waktu akhir untuk meraih kekuasaan dengan berbagai cara, menghalalkan segala cara. 

“Jangan sampai terjadi, karena hal tersebut  merupakan pembodohan masyarakat,” ujar Gandung Pardiman. 

Oleh karena itu Gandung rela mengeluarkan uang Rp 50 juta untuk hadiah bagi yang bisa menangkap pelaku politik uang di tiga kabupaten dan diproses sampai pengadilan.

“Gerakan ini bagian dari amar ma'ruf nahi mungkar kita berlomba-lomba dalam kebaikan dan ini penting untuk pendidikan demokrasi,” ujar Gandung.

Terkait pembekalan AMPG, Gandung mengatakan, Partai Golkar mempunyai beberapa asset untuk mencetak kader berkualitas. Hasta karya terdapat 88 organisasi yang didirikan Partai Golkar itu juga sumber untuk melahirkan kader terbaik. 

Ketua Umum Pimpinan Pusat AMPG,  Ilham Permana, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Ketua AMPG DIY Ihwan Setiawan, AMPG di kabupaten /kota di DIY, mulai Kota Yogyakarta, Kulon Progo, Bantul Sleman dan Gunungkidul.

Dijelaskan, AMPG punya slogan, solid, tangguh serta terdepan. Artinya AMPG harus mempunyai inovasi, kreativitas dan ingin berprestasi dalam politik.  

AMPG merupakan laboratorium bagi pemuda untuk membawa Partai Golkar. 

“Lewat AMPG ini, merupakan jalan yang bisa dilalui menjadi eksekutif, legislatif karena AMPG merupakan laboratorium untuk menjadikan  pemimpin masa depan,” jelasnya. 

Pemimpin yang nantinya akan menggantikan pemimpin-pemimpin saat ini. AMPG memberikan ruang luas bagi kita semua. 

“Contohnya hari ini saya berdiri disini karena kepercayaan ketua umum DPP Partai Golkar untuk memberikan ruang berkarya bagi saya dan teman-teman,” jelasnya. 

Ilham mengajak semua kader AMPG berpresatsi dan berjuang  pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Tiga  Calon yang ikut kontestasi merupakan kader terbaik Golkar. “Mari kita semua turun lapangan, untuk meyakinkan warga,” jelasnya.  Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan setiap kabupaten /kota di DIY mendapatkan 50 seragam AMPG. (Vian)

Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.