Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa Daftar KPU Sleman, PDI-P Optimis Kuasai Minimal 45 Persen Suara
Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa Daftar KPU Sleman, PDI-P Optimis Kuasai Minimal 45 Persen Suara

Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa Daftar KPU Sleman, PDI-P Optimis Kuasai Minimal 45 Persen Suara





JOGJAGRID.COM : Pasangan bakal cabup-cawabup Pilkada 2020 Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa resmi mendaftarkan diri ke kantor KPU Sleman, Jumat (4/9/2020) sore.

Pasangan yang disung koalisi Parpol PDI Perjuangan, PAN, Partai Demokrat juga Partai Gelora itu datang ke KPU mengenakan batik salak parijoto berwarna putih gading dan alat pelindung diri berupa masker dan faceshield

Pada pukul 15.00 WIB pasangan tersebut keluar dari kantor PDI P DPC Sleman bersama para pendukung lalu berbaris bersama membawa spanduk bergambar foto Kustini-Danang, disertai tulisan "Menjaga Pancasila, UUD1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika."

Mengusung lambang burung Garuda yang diletakkan di ujung tongkat, Kustini-Danang didampingi sejumlah orang berseragam loreng khas pemuda Pancasila, seragam PDI P dan PAN.

Selebihnya, baik perempuan dan laki-laki simpatisan yang mendampingi mereka mengenakan pakaian ala Jawa, seperti blangkon, jarik batik, dan beskap, serta kebaya berbahan brokat maupun velvet, lengkap bersanggul.

Tampak diantaranya tokoh PDI Perjuangan DIY yang juga anggota DPR RI My Esty Wijayanti mengawal dalam barisan terdepan pasangan itu.

Esty dalam kesempatan itu membeberkan peluang kemenangan pasangan yang diusung partainya itu melawan dua pasangan lain yakni Sri Musimatun-Amin Purnama yang diusung Nasdem, Golkar, dan PKS serta Danang Wicaksana - Agus Cholik yang diusung Partai Gerindra, PKB dan PPP.

Anggota DPR RI My Esty Wijayanti 

"Kalau bicara di atas kertas, dukungan suara (dalam parlemen), dukungan partai politik, pasangan ini sudah menang karena menguasai 45 persen suara lebih dibanding dukungan yang dimiliki dua pasangan calon lain yang maju, selesai sudah sebenarnya kita," ujar Esty.

Namun, ujar Esty, tak serta merta kemenangan di atas kertas itu akan jadi patokan dalam memperjuangkan pilkada 2020 ini. Justru modal itu jadi pelecut tiap komandan komandan partai di wilayah untuk bergerak lebih gesit dan aktif dalam memastikan kemenangan bagi pasangan itu.

"Justru dengan modal 45 persen itulah kami tidak akan diam melainkan aktif melakukan gerakan untuk mengkapitalisasi semua yang bisa mendukung kemenangan bu Kustini dan Pak Danang ini, agar suara tercapai nanti minimal akan sama perhitungan awal yakni 45 persen," ujarnya.

Esty menyadari dalam kontestasi pesta politik tingkat daerah ini suara yang diprediksikan bisa saja meleset. Namun ia meyakini suara yang meleset dari kalkulasi itu hanya satu-dua saja dan yang menjadi fokus adalah mengejar agar suara baru yang masuk lebih banyak dari yang meleset itu.

Esty mengungkap saat ini di setiap partai pengusung Kustini-Danang dalam kondisi solid hingga tingkat akar rumputnnya. Walau salah satu partai pendukung utama yakni PAN sempat digoncang aksi sebagaian kader yang protes pencalonan Kustini .

"Dari teman teman PAN tadi dalam pidatonya kan sudah memastikan bahwa barisannya solid, kita tak perlu ragukan itu. Kalau partai itu sudah berjalan baik, struktur partainya juga tertata baik, dalam situasi apapun walau itu terjadi perubahan kepengurusan -menurut saya sesuai pengalaman di PDI Perjuangan, tak masalah," katanya.

Adapun Komandan Pemenangan Pilkada 2020 Kabupaten Sleman Totok Hedi Santoso mengatakan bahww pasangan calon (paslon) dari PDI Perjuangan Sleman ini mendaftarkan diri pada jam yang sama dengan seluruh paslon yang diusung PDI Perjuangan di seluruh Indonesia. 

"Yang agak membedakan pada pendaftaran kali ini yakni tidak adanya atraksi budaya pada saat melakukan pendaftaran ke KPU," katanya.

Totok menambahkan, tidaknya atraksi budaya tersebut dikarenakan adanya himbauan dari Kemendagri terkait dengan kerumunan yang terlalu banyak pada saat melakukan pendaftaran ke KPU. 

Selain itu, ada juga masukan terhadap seluruh pengurus DPC, PAC dan seluruh fraksi untuk melakukan pendaftaran ke KPU secara sederhana. 

Lebih lanjut Totok mengatakan bahwa konsep dalam Pilkada 2020 kali ini yakni hanya 'senang-senang'. Sehingga di kantor DPC Sleman nanti akan pada nyanyi-nyanyi. 

Sedangkan Calon Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan pihaknya bersama Danang Maharsa akan berusaha maksimal untuk memenangkan Pilkada 2020 ini. 

Untuk mewujudkan hal itu, ia mengajak seluruh kader partai politik pendukung agar bersama-sama bekerja keras.

"Kita akan membuat Sleman sejahtera lahir batin. Maka dari itu, mari kita bersama-sama memenangkan Pilkada tahun 2020 dengan saling bergandengan tangan," kata Kustini. (Wrn/San)

Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.