Gandung Pardiman : Jaga Pancasila Harus Dengan Sinergi
Gandung Pardiman : Jaga Pancasila Harus Dengan Sinergi

Gandung Pardiman : Jaga Pancasila Harus Dengan Sinergi







JOGJAGRID.COM : Anggota Komisi VII DPRI RI dari Fraksi Golkar, Gandung Pardiman melantik pengurus organisasi Pembela Pancasila Sakti (PPS) Bantul periode 2020-2023 di 
Grha Gandung Pardiman Center (GPC) Imogiri Bantul Yogyakarta Sabtu (26/9/2020).

Ketua DPD Golkar DIY itu sendiri merupakan Ketua Pembina dalam organisasi itu. Selain PPS, Gandung juga duduk sebagai Panglima Gerakan Pasukan Anti Komunis (Gepako).

"Organisasi PPS ini merupakan lembaga multi dimensi dan multi fungsi. Selain sebagai pembela dan pengamal nilai nilai Pancasila, gerakannya bisa meliputi berbagai hal salah satunya di bidang sosial kemanusiaan," ujar Gandung.

Menurut Gandung, selain memiliki tugas pokok membela Pancasila, PPS juga musti banyak turun ke lapangan menjangkau masyarakat hingga lapis terbawah untuk berbagai aksi gerakan sosial.

"Arah gerakan sosial ke masyarakat itu tetap dalam fokus pada upaya pegentaskan kemiskinan," ujarnya.

Gandung merencanakan pula pembentukan Perempuan Pembela Pancasila Sakti (Perempuan PPS). Sehingga keberadaan Perempuan PPS ini akan bersinergi, saling bahu membahu dengan PPS dalam menjalankan program kerjanya. 

Para angota PPS dan Perempuan PPS juga diharapkan bisa dari berbagai kalangan. 

"Namun syarat keanggotaannya yang utama harus berkomitmen sungguh- sungguh menjaga Pancasila dari bentuk rongrongan pihak manapun," ujarnya.

PPS pun oleh Gandung diminta bersinergi dengan Gerakan Pasukan Anti Komunis (Gepako). 

"Jadi baik PPS dan Gepako ini akan selalu bersinergi untuk menjaga Pancasila," ujarnya.

Anggota Komisi VII DPRI RI dari Fraksi Golkar, Gandung Pardiman


Selaku Panglima Gepako, Gandung Pardiman mengungkapkan, kebersamaan mesti selalu dijaga untuk menghadapi potensi kembalinya paham komunis. 

Oleh karena itu, lebih baik mati berkalang tanah dari pada hidup dibawah panji-panji komunis. Politisi senior Partai Golkar tersebut menjelaskan, komunis bisa tumbuh subur salah satunya karena faktor kemiskinan. (Nayara)
Advertisement banner

Baca juga:

Admin
Silakan ikuti kami di media sosial berikut.