JOGJAGRID.COM : Sebuah laba laba besar berwarna merah menghadang di halaman depan Museum Vredeburg Yogyakarta.
Tapi, tak perlu takut. Itu hanya laba laba replika karya seniman Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang dipersiapkan untuk ujicoba pembukaan kembali Vredeburg pekan ini.
Ya, Destinasi klasik Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang menutup layanannya akibat wabah Covid-19 sejak 16 Maret 2020 lalu sudah bersiap beroperasi kembali.
Ketua Satuan Tugas Covid-19 Museum Benteng Vredeburg, Madrohi menuturkan ujicoba pembukaan museum secara terbatas mulai 28 - 29 Juli 2020 mendatang dengan jam operasional mulai pukul 09.00- 15.00 WIB.
“Dalam ujicoba terbatas ini kapasitas kunjungan musuem hanya dibatasi sebanyak 220 orang dalam satu hari yang dibagi dalam 4 sesi kunjungan,” ujar Madrohi Jumat 24 Juli 2020.
Tiap sesi kunjungan itu, diatur dengan durasi masing-masing selama 1 jam dengan jumlah kuota wisatawan maksimal sebanyak 55 orang.
Selain itu, kunjungan museum dibatasi hanya menerima rombongan kecil keluarga. Bagi wisatawan nusantara yang berasal dari luar Yogya dan zona merah diperkanankan berkunjung ke museum dengan syarat. Yakni membawa surat keterangan sehat dari instansi kesehatan daerah asal.
Menariknya, ujicoba pembukaan museum yang berada di ujung jalan Malioboro ini akan diikuti dengan pembukaan pameran tematik kolaboratif dengan tema Jaring Arthropoda yang melibatkan Fakultas Seni Rupa Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Sejumlah karya pameran itu antara lain berupa replika laba-laba raksasa yang menghiasi halaman masuk Vredeburg.
Madrohi menuturkan, selama penutupan museum akibat pandemi, pihak pengelola museum telah melakukan penataan sarana dan prasarana, menambah inovasi, dan intens menyapa masyarakat melalui layanan daring atau media sosial. Sehingga informasi tentang museum dan kegiatan lainnya tetap dapat dinikmati.
Dari layanan daring itu, masyarakat tetap bisa menikmati program museum seperti Bincang Publik secara live melalui akun instagram museum, teka teki sejarah, pameran temporer melalui situs pamerandaring-vredeburg.com, dan konservasi online.
Selain itu secara daring, wisatawan juga tetap bisa mendapatkan publikasi informasi koleksi melalui media sosial museum, menikmati acara museum mendongeng live, lomba video cerita sejarah, museum menyapa komunitas, dan jelajah wisata sejarah online dengan komunitas museum.
Untuk pembukaan ujicoba mendatang, museum Vredeburg telah dilengkapi sarana dan protokol standar pencegahan covid-19. Seperti memperbanyak tempat cuci tangan dengan sabun, hand sanitizer, pemasangan petunjuk arah, stiker jaga jarak dan pemasangan informasi protokol pencegahan covid.
Museum juga dilengkapi prasarana kemudahan pelayanan pengunjung. Seperti tenda tunggu pengunjung, ruang darurat, memperkuat jaringan internet dan menyiapkan aplikasi pembelian tiket online melalui website museum.
Selain itu, sebagai sarana pendukung pencegahan Covid-19, Museum Vredeburg juga telah dilengkapi layanan pembelian tiket non tunai dengan memakai kartu atm maupun pembelian manual, serta menambah tata pameran out door dan sarana panggung layanan publik.